Mengelola Kekayaan Lintas Generasi Tak Cukup dengan Investasi, Ini Strateginya
- Freepik
Tiga Pilar dalam Strategi Lintas Generasi
Dalam strategi pengelolaan kekayaan lintas generasi, ada tiga pendekatan utama yang banyak digunakan. Pertama, pemanfaatan keahlian global dengan perspektif Asia untuk mengakses pasar yang dinamis.
Kedua, dialog bersama pakar dan pembangunan koneksi strategis sebagai ruang bertukar wawasan sekaligus memperluas jejaring. Ketiga, pemanfaatan jaringan Asia untuk mendukung kolaborasi bisnis lintas negara.
“Pilar kedua, yakni dialog ahli didukung koneksi strategis, terutama menjadi fokus baru kita, karena expert discussion menjadi sarana yang tepat untuk mendalami insight terkini, seiring membangun koneksi strategis untuk ekspansi kini dan di masa depan," ungkap Natalina Syabana, Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending PT Bank DBS Indonesia.
"Untuk merangkul nasabah dan generasi penerus mereka, kami menghadirkan DBS Expert Connection yang menghubungkan nasabah ke para pakar industri dan pemimpin bisnis di berbagai negara. Sementara DBS NextGen Excursion mendukung persiapan para generasi penerus dalam memperluas wawasan, eksplorasi karier, seiring networking dengan top expert dan future leaders lainnya,” ungkapnya.
Kolaborasi juga dilakukan dengan tokoh-tokoh pemikir Indonesia seperti Prof. Rhenald Kasali Ph.D. untuk memperdalam wawasan transformasi bisnis dalam era teknologi.
“Semua dunia sedang berpaling ke Tiongkok yang sukses mendisrupsi dunia dengan konsep ‘factory of the world’. Perusahaan-perusahaan Indonesia hanya punya dua pilihan, bersaing atau berkolaborasi dengan factory of the world itu," jelasnya.