Mengelola Kekayaan Lintas Generasi Tak Cukup dengan Investasi, Ini Strateginya

Ilustrasi kaya
Sumber :
  • Freepik

Namun, studi Customer Immersion 2024 dari DBS Treasures Private Client menunjukkan bahwa proses transisi ini tidak mudah. Banyak pengusaha menghadapi tekanan dari kompleksitas informasi serta padatnya aktivitas harian. 

Daftar Transportasi Umum Termurah di Jabodetabek, Cocok Buat Ngirit di Tanggal Tua!

Mereka ingin menyiapkan generasi penerus, namun khawatir tentang kesiapan anak-anak mereka di tengah dunia yang terus berubah. Sebaliknya, para penerus juga menghadapi tekanan tersendiri. Mereka punya ide dan semangat, tetapi sering kali merasa belum mendapat kepercayaan penuh. 

Di tengah ekspektasi tinggi keluarga, mereka berupaya membuktikan diri, menciptakan nilai baru, sambil menjaga harmoni antar generasi.

Gen Z Mau Cari Cuan Lewat Trading? Ini Tipsnya Biar Gak Boncos dan Rugi Banyak!

Solusi Wealth Management yang Menyeluruh

Karena tantangan ini semakin kompleks, pendekatan pengelolaan kekayaan juga perlu lebih holistik. Tidak hanya terbatas pada pengelolaan finansial, tetapi juga mencakup strategi bisnis, inovasi, dan pembangunan relasi lintas generasi.

Apa Itu BSU? Ini Penjelasan Lengkap dan Syarat Terbaru Penerimanya di 2025

Dalam konteks ini, DBS Treasures Private Client mengambil peran sebagai mitra strategis, bukan sekadar pengelola aset. “Kebutuhan akan solusi wealth management terus berkembang dan menjadi semakin menyeluruh mencakup bisnis," kata Melfrida Gultom, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 23 Juli 2025.

"Kami bangga menjadi mitra tepercaya yang tidak hanya menawarkan keahlian analisis pasar dan kekuatan teknologi, tetapi juga memberikan nasabah akses strategis ke jaringan regional yang kuat di Asia untuk membuka potensi pertumbuhan aset dan peluang bisnis lintas negara,”  tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title