Mengelola Kekayaan Lintas Generasi Tak Cukup dengan Investasi, Ini Strateginya

Ilustrasi kaya
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah perubahan lanskap kekayaan global, memiliki banyak aset saja tidak lagi cukup. Masyarakat kelas atas, khususnya di Indonesia, kini menghadapi tantangan baru: bagaimana mengelola, mempertahankan, dan mewariskan kekayaan lintas generasi. 

5 Strategi Punya Rumah Pertama Sebelum Umur 30 Tahun, Milenial dan Gen Z Wajib Tahu!

Transisi ini tidak hanya memerlukan perencanaan finansial, tetapi juga pendekatan strategis, hubungan antar generasi, serta adaptasi terhadap perubahan zaman.

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan tren pertumbuhan kekayaan di Indonesia. Per Mei 2025, jumlah rekening simpanan di atas Rp5 miliar naik 3,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total nominal simpanan tumbuh 4,38 persen. 

Dunia Kerja Berubah! Ini 8 Profesi yang Lahir dari Teknologi AI, Auto Panen Cuan di 2030

Angka-angka ini mencerminkan meningkatnya populasi high-net-worth individuals (HNWI). Namun di balik pertumbuhan ini, muncul tantangan, bagaimana memastikan bahwa kekayaan tidak hanya diwariskan, tetapi juga dilanjutkan secara berkelanjutan oleh generasi berikutnya.

Mewariskan Lebih dari Sekadar Kekayaan

Profesi Petani Modern Diprediksi Cerah di 2030, Gajinya Bisa Tembus Rp1 Miliar!

Banyak keluarga HNWI kini menyadari bahwa legacy bukan hanya tentang membagi harta, tetapi juga tentang meneruskan nilai, visi, dan cita-cita keluarga. Pewaris generasi baru tidak lagi puas hanya menerima bisnis yang sudah ada, mereka ingin mengembangkannya.

Survei PwC’s Global NextGen Survey 2024 mengungkapkan bahwa generasi penerus ingin mengubah bisnis warisan menjadi lebih modern dan relevan. Mereka tertarik untuk menerapkan manajemen profesional, mengeksplorasi pasar baru, dan membawa usaha keluarga ke level internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title