7 Kesalahan Fatal dalam Investasi Properti yang Bikin Boncos, Hindari Sebelum Terlambat

Ilustrasi investasi properti
Sumber :
  • Freepik

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda mampu membayar cicilan secara konsisten. Idealnya, cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari total pendapatan Anda. Jangan lupa hitung pula potensi pemasukan dari sewa agar bisa menutupi cicilan.

Kebebasan Finansial di Depan Mata! 5 Pilihan Tempat Menabung Tawarkan Imbal Hasil

7. Lengah Mengelola Properti

Setelah membeli properti, pekerjaan belum selesai. Banyak investor lupa bahwa properti butuh perawatan rutin agar tetap menarik di mata penyewa atau pembeli. Jika dibiarkan tanpa perawatan, nilai properti bisa turun dan menyebabkan kerugian.

10 Ide Bisnis Kecil yang Bisa Dimulai dari Rumah untuk Korban PHK, Modal Minim Untung Menjanjikan

Pastikan Anda merawat bangunan, memperbaiki kerusakan, dan menjaga lingkungan sekitar tetap nyaman. Jika terlalu sibuk, pertimbangkan untuk menggunakan jasa manajemen properti profesional.

Investasi properti bisa menjadi sumber cuan yang sangat menguntungkan, asalkan dilakukan dengan cermat dan penuh perhitungan. Menghindari tujuh kesalahan fatal di atas akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik dan menjaga nilai investasi tetap optimal.

Dampak PHK Tak Selalu Buruk, Ini Peluang yang Bisa Kamu Ambil untuk Bangkit Lebih Kuat

Ingatlah bahwa properti bukan sekadar beli dan tunggu untung. Dibutuhkan riset, strategi, dan kesabaran agar Anda bisa memetik hasil maksimal. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda sudah memahami dasar-dasar investasi properti dengan matang.