Melihat Potensi Investasi Properti di Tengah Krisis, Masih Bisa Cuan?
- Freepik
Lifestyle – Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, banyak orang mulai bertanya-tanya: masih amankah berinvestasi di sektor properti? Kenaikan suku bunga, inflasi yang belum sepenuhnya reda, dan tekanan geopolitik global memang memberikan dampak signifikan terhadap berbagai instrumen investasi.
Namun, di balik tantangan tersebut, sektor properti justru tetap menunjukkan daya tahan yang cukup kuat. Investasi properti selama ini dikenal sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang yang relatif stabil.
Tidak hanya sebagai sumber penghasilan pasif, properti juga sering dijadikan sebagai sarana lindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Lantas, apakah masih ada peluang cuan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang? Berikut ini beberapa tren dan strategi yang menunjukkan bahwa investasi properti tetap layak dipertimbangkan.
1. Properti Sewa Jangka Pendek Tetap Menjanjikan
Model sewa harian atau bulanan melalui platform seperti Airbnb masih menjadi andalan, terutama di kawasan wisata. Kota-kota seperti Bali, Yogyakarta, dan Bandung mencatatkan tingkat hunian tinggi dan pendapatan sewa yang kompetitif. Dengan meningkatnya tren digital nomad dan kerja jarak jauh, permintaan akan hunian jangka pendek terus tumbuh. Ini membuka peluang cuan yang besar bagi pemilik properti.
2. Second City dan Wilayah Pinggiran Jadi Primadona Baru
Harga properti di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya kian mahal. Akibatnya, investor mulai melirik kawasan pinggiran atau kota lapis kedua seperti Solo, Cirebon, dan Makassar. Kawasan ini menawarkan harga tanah yang masih terjangkau dengan potensi pertumbuhan nilai yang tinggi. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang merata turut mendorong peningkatan nilai properti di daerah tersebut.