Gak Perlu Gugup Lagi! 3 Cara Mudah Jawab Pertanyaan Gaji saat Interview
- Freepik
Ketika tiba saatnya Anda harus menyatakan ekspektasi gaji, jangan lakukan tanpa persiapan. Riset adalah kunci. Cari tahu Upah Minimum Regional (UMR) di lokasi perusahaan, kisaran gaji untuk posisi serupa di industri yang sama, dan pertimbangkan juga kebutuhan finansial pribadi Anda. Sumber informasi bisa didapatkan dari situs pencarian kerja, platform seperti LinkedIn, atau jaringan profesional Anda.
4. Ajukan dalam Bentuk Rentang
Setelah melakukan riset, ajukan kompensasi Anda dalam bentuk rentang (range), bukan angka tunggal. Ini menunjukkan fleksibilitas Anda dan membuka ruang negosiasi.
Contoh jawaban yang bisa digunakan: "Mengingat kompetensi, pengalaman saya [jika ada], dan riset saya mengenai standar industri untuk posisi ini, saya mengusulkan kompensasi dalam kisaran [jumlah terendah] hingga [jumlah tertinggi]. Saya sangat berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan hal ini."
Mengajukan rentang juga memberi Anda keuntungan. Pasalnya, perusahaan biasanya akan mempertimbangkan di sekitar titik tengah atau lebih tinggi dari rentang yang Anda sebutkan jika Anda adalah kandidat yang kuat.
Dengan persiapan matang, riset akurat, dan strategi komunikasi yang cerdas, Anda tidak akan mendapatkan kompensasi yang sesuai serta juga meninggalkan kesan profesional yang kuat di mata calon atasan. Ingatlah, wawancara gaji adalah bagian dari negosiasi yang menunjukkan kepercayaan diri Anda terhadap nilai yang bisa Anda berikan kepada perusahaan.