HRD Bocorkan Jurusan Saintek Incaran BUMN yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan
- Freepik
Lifestyle – Memilih jurusan kuliah adalah salah satu keputusan paling strategis dalam hidup seorang pelajar. Ini bukan hanya tentang minat pribadi, tetapi juga tentang bagaimana pilihan tersebut akan membuka pintu kesempatan di masa depan, terutama di sektor-sektor kunci pembangunan nasional.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah tujuan karier yang sangat diidamkan banyak orang. Ini karena pekerjaannya menawarkan stabilitas sekaligus peluang untuk berkontribusi langsung pada kemajuan bangsa.
Namun, dengan lanskap ekonomi dan teknologi yang terus berubah, jurusan apa sebenarnya yang paling dicari BUMN saat ini dan di masa depan?
Vina Muliana, seorang praktisi HRD senior di BUMN yang juga dikenal luas sebagai kreator konten yang sering membagikan kiat-kiat sukses wawancara dan panduan karier, memberikan gambaran nyata tentang kualifikasi yang dicari industri. Menurut Vina, prioritas BUMN kini meluas dengan mulai berinvestasi pada bidang-bidang strategis yang menopang kemandirian dan daya saing negara.
Berikut jurusan kuliah yang jadi incaran BUMN yang terkait delapan sektor yang mendukung kemandirian dan kemajuan Indonesia. Scroll untuk informasi lengkapnya!
1. Penguatan UMKM
Vina menjelaskan jurusan kuliah dibutuhkan BUMN di masa depan adalah rumpun ilmu yang dapat menbatu penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Digitalisasi dan analisis data di era digital menuntut UMKM untuk beradaptasi.
BUMN membutuhkan ahli yang mampu mendorong transformasi digital sektor ini. Jurusan yang dibutuhkan seperti IT, Teknologi Informasi/Teknik Komputer, dan Statistika.
2. Sektor Perumahan
Kebutuhan hunian layak terus menjadi prioritas pemerintah. Oleh karena itu, BUMN membutuhkan lulusan sarjana yang mampu menyukseskan pengembangan perumahan diantaranya jurusan Arsitektur, Teknik Sipil dan Perancangan Wilayah Kota.
3. Hilirisasi Sumber Daya Alam
Vina mengungkap bahwa BUMN akan ngegas hilirisasi sumber daya alam. Untuk itu, BUMN membutuhkan lulusan Metalurgi, Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan dan Teknik Kimia. Mereka adalah garda terdepan dalam mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi, mendukung industri manufaktur dalam negeri.
4. Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata disebut Vina memilili potensi besar di masa depan. Dalam pengembangan pariwisata modern, BUMN membutuhkan lulusan dari rumpun ilmu saintek diantaranya Arsitektur Lanskap, Biologi dan Ekologi membutuhkan dukungan saintek untuk memahami aspek teknologi, konservasi lingkungan, dan manajemen inovatif juga memiliki potensi signifikan untuk berkontribusi pada sektor ini.
5. Sektor Logistik
Sektor logistik yang efisien adalah tulang punggung perekonomian modern. Dengan semakin terhubungnya wilayah, BUMN memerlukan talenta di bidang logistik khususnya dari jurusan Teknik Industri, Teknik Logistik, Teknik Transportask dan Perkapalan atau Perkeretaapian.
6. Ketahanan dan Transisi Energi
Agenda besar BUMN adalah transisi dan ketahanan energi. Peralihan ke energi terbarukan memerlukan inovasi dan keahlian mendalam dari jurusan Fisika, Kimia, Teknik Fisika dan Teknik Energi Terbarukan.
7. Pertahanan dan Keamanan
Jurusan kuliah yang terkait pertahanan dan kemananan juga menjadi incaran BUMN di masa depan. Beberapa lulusan yang dibutuhkan seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro, Farmasi (bioteknologi), Sistem Informasi atau Teknik Komputer yang fokus pada keamanan siber.
8. Ilmu Pertanian
Ilmu-ilmu di rumpun pertanian nantinya akan paling banyak direktur oleh BUMN. Pasalnya, ketahanan pangan adalah isu fundamental untuk stabilitas bangsa. Lulusan dari Teknologi Pangan, Agroteknologi/Agroekonomi, dan Perikanan/Peternakan/Kehutanan akan sangat dibutuhkan untuk mendorong ketahanan pangan nasional.
Dengan kebutuhan yang terus berkembang di delapan sektor strategis, BUMN kini membuka peluang luas bagi lulusan jurusan saintek yang siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Memilih jurusan yang selaras dengan visi kemandirian bangsa bukan hanya memperbesar peluang karier, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun Indonesia yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa depan.