Pahami 5 Perbedaan Mendasar Gig Worker vs Freelancer, Sukses Bangun Karier di Era Modern
- Freepik
Freelancer menetapkan tarif sendiri berdasarkan proyek atau jam kerja, misalnya Rp500.000 untuk sebuah desain logo atau Rp200.000 per artikel. Pendapatan freelancer cenderung lebih tinggi untuk proyek kompleks, tetapi membutuhkan negosiasi dengan klien dan portofolio yang kuat.
5. Stabilitas dan Keamanan Kerja
Pekerjaan gig sering kali tidak menawarkan jaminan seperti asuransi kesehatan atau dana pensiun, karena gig worker dianggap sebagai kontraktor independen. Risiko penonaktifan akun oleh platform juga menjadi tantangan.
Di sisi lain, freelancer memiliki peluang untuk membangun hubungan jangka panjang dengan klien, yang dapat memberikan stabilitas lebih besar. Namun, freelancer harus proaktif mencari proyek baru untuk menjaga arus pendapatan, berbeda dengan gig worker yang lebih bergantung pada ketersediaan tugas di platform.