Generasi Cashless Rawan Boros? Ini 7 Cara Cerdas Kendalikan Pengeluaran

Ilustrasi cashless
Sumber :
  • Freepik

Beberapa langganan seperti aplikasi hiburan, makanan langganan, atau fitur premium kadang aktif secara otomatis. Matikan fitur ini jika tidak benar-benar dibutuhkan. Selain menghindari pemborosan, Anda juga bisa mengevaluasi apakah layanan tersebut masih relevan untuk Anda.

Daftar 12 Profesi yang Diprediksi Bakal 'Selamat' dari Gempuran AI

7. Gunakan Fitur Reminder atau Notifikasi

Aktifkan notifikasi setiap kali ada transaksi. Fitur ini sederhana tapi efektif agar Anda tetap “terjaga” setiap kali saldo berkurang. Dengan begitu, Anda tidak akan kaget saat tiba-tiba saldo habis atau rekening nyaris kosong.

5 Dampak Fatal Judi Online Diam-Diam Menguras Keuangan, Merusak Hubungan Sosial sampai Gangguan Kesehatan Mental

8. Selalu Sediakan Uang Tunai Cadangan

Meskipun Anda mengandalkan sistem cashless, tetap sediakan sedikit uang tunai untuk keadaan darurat. Ini juga membantu Anda membatasi transaksi digital yang terlalu impulsif, karena Anda akan lebih hati-hati dalam membelanjakan uang yang tersisa.

Cek Yuk! Apakah Anda Sudah Memiliki Work-Life Balance yang Sehat? Ini Tandanya

Hidup cashless adalah simbol dari kemajuan teknologi dan efisiensi. Tapi tanpa pengelolaan yang bijak, gaya hidup ini bisa membawa dampak negatif pada keuangan pribadi Anda. Dengan menerapkan tips-tips hemat di atas, Anda bisa tetap menikmati kenyamanan teknologi tanpa harus khawatir dompet digital cepat kosong. 

Ingat, bukan sistemnya yang salah, tapi bagaimana Anda menggunakannya. Jadi, sebelum gesek atau tap, pastikan Anda sudah berpikir dua kali, ya!