Gaya Hidup Cashless Bikin Lebih Hemat atau Malah Tekor?

Ilustrasi cashless
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di era digital seperti sekarang, gaya hidup tanpa uang tunai alias cashless makin populer, terutama di kalangan anak muda, pekerja urban, hingga pelaku usaha. Pembayaran lewat dompet digital, kartu debit, atau kartu kredit jadi andalan karena dinilai cepat, mudah, dan efisien. 

8 Strategi Mengelola Utang agar Bisa Menghasilkan Cuan

Bahkan, beberapa tempat sudah tidak menerima uang tunai sama sekali. Namun, di balik kemudahan itu, muncul pertanyaan besar: apakah hidup cashless benar-benar membantu Anda berhemat, atau justru diam-diam membuat keuangan bocor? 

Untuk menjawabnya, penting memahami dulu berbagai keuntungan serta potensi risiko dari sistem pembayaran ini.

Masih Percaya Semua Utang Itu Buruk? Ini 8 Mitos yang Harus Anda Tahu

1. Praktis dan Efisien dalam Setiap Transaksi

Tak perlu repot mencari uang kembalian atau membawa banyak uang tunai, transaksi cashless sangat praktis. Cukup tap kartu, scan QR code, atau klik satu tombol di aplikasi, pembayaran langsung selesai. Ini sangat membantu saat Anda sedang terburu-buru atau bertransaksi secara daring.

Makin Banyak yang Pilih Cashless, Tapi 7 Risiko Ini Wajib Anda Tahu!

2. Lebih Aman, Minim Risiko Kehilangan Uang Tunai

Membawa uang tunai dalam jumlah besar tentu lebih berisiko. Dengan sistem cashless, Anda bisa lebih tenang karena dana tersimpan di rekening atau dompet digital. Bahkan jika kartu hilang, Anda bisa langsung memblokir dan mengamankan saldo.

Halaman Selanjutnya
img_title