4 Kesalahan Membangun Dana Pensiun yang Sering Diabaikan Anak Muda, Jangan Diulang Lagi Ya!

Ilustrasi pensiun
Sumber :
  • Freepik

Mulailah dengan nominal kecil, misalnya 5%–10% dari penghasilan, dan tingkatkan seiring pertambahan gaji Anda.

Jadi Tren Karier Masa Depan, Mengapa Profesi Lawas Kini Diburu?

2. Tidak Menghitung Kebutuhan Pensiun Secara Realistis

Banyak orang hanya menabung tanpa menghitung berapa jumlah dana pensiun yang sebenarnya dibutuhkan. Hal ini bisa menyebabkan under-saving atau bahkan over-saving yang membatasi kebutuhan lain di masa produktif.

AI vs Manusia, Masih Adakah Profesi yang Sulit Digantikan Mesin?

Perhitungkan berapa kebutuhan hidup per bulan saat pensiun nanti, kalikan dengan estimasi usia pensiun (misalnya 60–80 tahun), lalu sesuaikan dengan inflasi. Dari situ Anda akan tahu berapa target dana pensiun ideal, dan berapa yang harus ditabung setiap bulannya.

Tanpa target jelas, rencana pensiun Anda bisa menjadi samar dan tidak terukur.

Pekerja Kantoran Siap-siap Banting Setir di Era AI! Intip Deretan Industri yang Aman dari PHK Massal

3. Mengabaikan Instrumen Investasi untuk Dana Pensiun

Kesalahan berikutnya adalah menyimpan seluruh dana pensiun dalam bentuk tabungan biasa atau deposito saja. Padahal, nilai uang akan terus tergerus inflasi dari tahun ke tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title