5 Ciri Pinjaman Online Legal yang Aman dan Terdaftar di OJK, Jangan Sampai Tertipu!

Ilustrasi mengajukan pinjaman online
Sumber :
  • Freepik

Pinjaman online legal selalu mencantumkan informasi perusahaan secara terbuka di aplikasinya atau di situs resmi. Ini mencakup nama badan usaha, alamat kantor, kontak layanan pelanggan, hingga nomor izin dari OJK.

Apa Itu Bisnis Sustainable yang Lagi Tren? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh yang Relevan Saat Ini

Transparansi ini penting karena menjadi indikator profesionalisme dan tanggung jawab perusahaan terhadap konsumennya. Jika penyedia pinjaman sulit dilacak atau tidak punya alamat kantor jelas, Anda patut curiga.

3. Memberikan Persetujuan Berdasarkan Analisis Kredit

10 Cara Dapat Uang dari HP Saja, Cocok untuk Pelajar dan Ibu Rumah Tangga

Layanan pinjaman online resmi akan melakukan proses pengecekan kelayakan kredit sebelum menyetujui pengajuan pinjaman. Ini bisa berupa verifikasi data pribadi, histori kredit, penghasilan, dan dokumen pendukung lainnya.

Sebaliknya, pinjol ilegal cenderung langsung menyetujui pinjaman tanpa proses seleksi yang jelas, lalu mengenakan bunga dan denda yang sangat tinggi. Ini merupakan tanda bahaya yang harus diwaspadai.

Monetisasi X Alias Twitter Sekarang Jadi Nyata, Begini Cara Dapat Uangnya!

4. Menerapkan Bunga dan Biaya yang Wajar dan Transparan

Pinjaman online legal selalu mencantumkan detail mengenai bunga, biaya administrasi, serta denda keterlambatan secara terbuka sebelum Anda menyetujui perjanjian. Rata-rata bunga pinjaman online yang legal dibatasi maksimal 0,4% per hari, sesuai aturan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Halaman Selanjutnya
img_title