Pesugihan demi Kekayaan, Mengapa Masih Banyak yang Tergoda Jalan Instan?

Ilustrasi pesugihan
Sumber :
  • Grok

Lifestyle – Di tengah arus kemajuan zaman dan kemudahan akses terhadap pendidikan serta teknologi, praktik pesugihan ternyata belum benar-benar hilang dari masyarakat Indonesia. Cerita-cerita tentang orang yang mengorbankan sesuatu—baik secara fisik, spiritual, bahkan moral—demi kekayaan instan masih sering terdengar. 

Latihan Menunda Keinginan ala Seneca, Kunci Mengelola Uang demi Kebebasan Finansial

Dari ritual gaib hingga hubungan mistis dengan makhluk halus, semua dilakukan demi satu tujuan: uang dan kekayaan dalam waktu cepat.

Lantas, mengapa di era logika dan digitalisasi seperti sekarang, masih ada orang yang memilih jalan pesugihan? Apakah sekadar mitos? Atau justru cerminan dari tekanan ekonomi dan ketimpangan sosial yang nyata?

Belajar Atur Uang ala Seneca, Filosofi Stoik yang Tetap Relevan di Era Modern

Berikut ini penjelasan yang bisa membantu Anda memahami mengapa praktik pesugihan masih menggoda banyak orang di zaman modern:

1. Keinginan Kaya Secara Instan

Keuangan Aman di Era Digital, Panduan Gaya Hidup Finansial Cerdas

Tidak dapat dimungkiri, banyak orang ingin menjadi kaya tanpa melalui proses panjang. Pesugihan menawarkan "solusi" cepat dan instan bagi mereka yang frustrasi dengan realitas hidup yang sulit. 

Ketika jalan logis terasa lambat dan penuh tantangan, jalan gaib terlihat sebagai pintu keluar yang cepat—meski risikonya sangat besar.

Halaman Selanjutnya
img_title