7 Baby Steps ala Dave Ramsey, Aturan Keuangan Sederhana tapi Ampuh untuk Lunasi Utang
- Istimewa
Setelah dana darurat awal terkumpul, fokus utama beralih ke pelunasan semua utang non-hipotek, seperti kartu kredit, cicilan barang, atau pinjaman konsumtif. Ramsey menganjurkan metode debt snowball, yakni menyusun utang dari yang paling kecil ke terbesar, lalu fokus melunasi utang terkecil lebih dulu sambil tetap membayar minimum untuk utang lainnya. Ketika satu utang lunas, dana tersebut digulirkan ke utang berikutnya, menciptakan efek "bola salju" yang mempercepat pelunasan utang.
3. Bangun Dana Darurat Penuh (3–6 Bulan Pengeluaran)
Setelah seluruh utang lunas (kecuali KPR jika ada), langkah berikutnya adalah membangun dana darurat yang lebih komprehensif. Tujuannya adalah untuk memberikan keamanan finansial jika Anda kehilangan pekerjaan atau menghadapi kondisi darurat lainnya. Idealnya, jumlah dana darurat mencakup 3 hingga 6 bulan biaya hidup.
4. Investasikan 15% Penghasilan untuk Dana Pensiun
Begitu Anda terbebas dari utang dan memiliki dana darurat yang solid, Dave Ramsey menyarankan untuk mulai berinvestasi. Khususnya, alokasikan 15% dari penghasilan bulanan ke instrumen pensiun jangka panjang.
Di Indonesia, ini bisa berupa reksa dana saham, obligasi negara, atau dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan. Investasi yang konsisten akan menjadi pondasi penting untuk masa depan Anda.
5. Persiapkan Dana Pendidikan Anak