Nasib Pencari Kerja Gen Z, Kirim Ratusan Lamaran tapi Balasan Tak Kunjung Datang
- Freepik
Lifestyle – Persaingan dunia kerja makin ketat, dan generasi Z merasakannya dengan sangat nyata. Di tengah tekanan ekonomi global dan gelombang PHK yang terus terjadi, para pencari kerja muda menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan pekerjaan, bahkan setelah mengirimkan ratusan lamaran.
Laporan-laporan dari luar negeri menunjukkan bahwa Gen Z adalah kelompok yang paling rentan terhadap pengangguran, terutama bagi mereka yang baru lulus kuliah.
Laman CNBC dan Business Insider mencatat bahwa tingkat pengangguran Gen Z di Amerika Serikat dan Inggris melonjak dibanding generasi sebelumnya.
Salah satu alasannya adalah perusahaan mulai mengurangi posisi entry-level yang dulunya menjadi jalan masuk utama bagi lulusan baru. Sebagian posisi ini digantikan oleh sistem otomatisasi atau bahkan dihapus karena efisiensi pasca-pandemi.
Kirim 300 Lamaran, Tak Ada yang Balas
Harper Knight (24), lulusan universitas di Texas, mengaku telah mengirimkan lebih dari 300 lamaran kerja dalam beberapa bulan terakhir. Namun, hasilnya nihil. "Saya bahkan tidak tahu apakah lamaran saya dibaca. Banyak perusahaan tidak memberi notifikasi apa pun," ujarnya dalam wawancara dengan Business Insider.
Hal serupa dialami Ellie Lambert dari London. Ia menyebut telah mengirim lebih dari 250 lamaran sejak lulus pada pertengahan 2023, tapi hanya mendapat dua panggilan wawancara. "Rasanya seperti masuk ke ruang kosong. Saya tahu saya punya kompetensi, tapi tak ada yang memberi saya kesempatan."