Gen Z Wajib Tahu! Ini Cara Membangun Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan
- Freepik
2. Pisahkan Rekening Khusus untuk Dana Darurat
Agar tidak tercampur dengan uang belanja, buat rekening terpisah khusus untuk dana darurat. Pilih rekening tabungan yang tanpa kartu ATM atau tidak mudah diakses agar tidak tergoda menggunakannya. Tujuannya adalah agar uang tersebut benar-benar hanya digunakan saat krisis.
3. Sisihkan Otomatis di Awal Gajian
Prinsip utama membangun dana darurat adalah menyisihkan di awal, bukan menunggu sisa. Begitu gaji masuk, langsung alokasikan minimal 10% untuk dana darurat. Gunakan fitur autodebet jika perlu agar Anda tidak lupa. Meski hanya Rp300.000 per bulan, dalam setahun Anda sudah punya Rp3,6 juta.
4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Penting
Tinjau kembali pos-pos pengeluaran harian Anda. Mungkin selama ini terlalu sering jajan kopi kekinian, langganan aplikasi yang jarang dipakai, atau ikut tren belanja online. Potong sebagian pengeluaran tersebut dan alihkan ke dana darurat. Sedikit demi sedikit akan jadi bukit.
5. Manfaatkan Pendapatan Tambahan