Gen Z Wajib Tahu! Ini Cara Membangun Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan

Ilustrasi menabung
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Memasuki dunia kerja adalah fase baru yang penuh tantangan, terutama bagi Gen Z yang baru merasakan gaji pertama. Rasa ingin menikmati hasil jerih payah sering kali membuat pengeluaran tak terkendali. 

6 Ciri Pekerjaan yang Rentan Digantikan AI, Hati-Hati Sebelum Terlambat!

Namun, ada satu hal penting yang sering diabaikan: dana darurat. Meski gaji masih terbatas, memiliki dana cadangan adalah pondasi penting untuk membangun stabilitas finansial sejak dini.

Dana darurat bukan hanya tabungan biasa. Ini adalah uang yang disiapkan untuk menghadapi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit mendadak, atau perbaikan rumah mendesak. 

10 Ide Bisnis Jasa yang Laris Manis, Banyak Dicari UMKM hingga Startup

Tanpa dana darurat, Anda berisiko terjebak utang atau stres saat masalah datang. Kabar baiknya, Anda tidak perlu penghasilan besar untuk mulai membangun dana ini. 

Berikut adalah cara-cara realistis bagi Gen Z untuk mengumpulkan dana darurat meski gaji belum besar:

5 Pekerjaan Freelance yang Tak Tergerus Teknologi, Tetap Panen Cuan di Era AI

1. Tentukan Nominal Target Dana Darurat

Umumnya, dana darurat yang ideal adalah 3–6 kali total pengeluaran bulanan. Misalnya, jika biaya hidup Anda Rp3 juta per bulan, maka target dana darurat adalah antara Rp9 juta–Rp18 juta. Anda tidak perlu mencapainya dalam waktu singkat—bagi menjadi target tahunan atau bulanan agar terasa ringan.

Halaman Selanjutnya
img_title