Lagi Nganggur tapi Punya Pengalaman? Begini Cara Bangun Personal Branding agar Cepat Dilirik HRD

Ilustrasi mencari kerja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Sedang berada di fase menganggur bukan berarti Anda kehilangan nilai di mata perusahaan. Banyak orang yang memiliki pengalaman kerja berharga, namun kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kurang bisa menunjukkan keunggulan diri dengan tepat. 

Ingin Switch Career tapi Bingung Mulai dari Mana? Ini Panduannya!

 

Di era digital saat ini, personal branding menjadi kunci penting untuk menonjol di antara pencari kerja lainnya.

Kelola Utang dengan Filosofi Danshari, Rahasia Hidup Tenang Ala Orang Jepang

 

Personal branding bukan sekadar tentang popularitas atau jumlah pengikut media sosial. Ini soal bagaimana Anda mempresentasikan diri sebagai profesional yang punya nilai, keterampilan, dan keunikan yang dicari perusahaan. 

Cari Kerja di Usia 30-an? Boleh Kok, Ini Cara Naikin Value Diri di Mata HRD

 

Jika Anda sedang cari kerja dan memiliki pengalaman kerja sebelumnya, inilah saatnya untuk mengemas pengalaman tersebut menjadi daya tarik utama.

 

Berikut ini beberapa cara membangun personal branding yang bisa Anda terapkan selama masa menganggur agar lebih mudah dilirik oleh perusahaan:

 

1. Perbarui dan Optimalkan Profil LinkedIn

 

LinkedIn adalah tempat pertama yang dilihat banyak HRD saat menilai kandidat. Pastikan profil Anda lengkap, mulai dari foto profesional, deskripsi diri (summary) yang ringkas dan kuat, serta pencapaian kerja yang relevan. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang Anda incar agar mudah ditemukan.

 

2. Bangun Portofolio Digital

 

Jika Anda punya pengalaman di bidang desain, penulisan, pemasaran, atau teknologi, buat portofolio online menggunakan situs seperti Behance, Medium, Notion, atau bahkan Google Drive. Tampilkan hasil kerja terbaik dan tambahkan deskripsi yang menunjukkan peran Anda dalam proyek tersebut.

 

3. Aktif Berbagi Wawasan di Media Sosial Profesional

 

Bagikan opini, pengalaman kerja, atau insight dari industri yang Anda geluti lewat platform seperti LinkedIn atau Twitter. Konsistensi berbagi konten akan membangun citra Anda sebagai seseorang yang kompeten dan mengikuti perkembangan bidangnya.

 

4. Ikut Webinar atau Pelatihan Gratis dan Ceritakan di Media Sosial

 

Selama menganggur, manfaatkan waktu untuk belajar. Banyak pelatihan dan webinar gratis tersedia online. Setelah ikut, buatlah rangkuman atau ulasan singkat di media sosial untuk menunjukkan bahwa Anda terus berkembang dan aktif meski belum bekerja.

 

5. Tulis Pengalaman Anda dalam Bentuk Artikel

 

Jika Anda memiliki pengalaman kerja yang menarik atau pembelajaran dari dunia kerja sebelumnya, coba tuangkan dalam bentuk tulisan. Anda bisa menggunakan platform seperti Medium atau LinkedIn Article untuk membagikannya. Artikel yang kuat bisa menjadi alat branding yang menunjukkan kredibilitas Anda.

 

6. Mintalah Rekomendasi dari Rekan atau Atasan Lama

 

Ulasan positif dari orang yang pernah bekerja dengan Anda akan memperkuat personal branding. Minta mereka menuliskan testimoni di LinkedIn atau mencantumkannya dalam CV. Validasi eksternal seperti ini bisa meningkatkan kepercayaan calon pemberi kerja.

 

7. Jaga Konsistensi dan Profesionalisme di Semua Platform

 

Pastikan nama, foto, dan informasi tentang Anda seragam di seluruh platform digital. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dalam membangun citra profesional. Hindari unggahan yang bisa merusak reputasi, terutama jika akun Anda terbuka untuk umum.

 

Membangun personal branding bukan pekerjaan instan, tetapi dampaknya bisa sangat besar dalam proses cari kerja. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengubah masa menganggur menjadi momentum untuk menonjolkan pengalaman dan nilai Anda sebagai calon karyawan.