Gamis Tapi Tetap Stylish? Bisa Banget! Ini Tips Biar Nggak Terlihat Tua

Ilustrasi gamis A-Line katun untuk jalan-jalan
Sumber :
  • Tokped @azzahrastore.bdg

Lifestyle –Buat banyak perempuan muslimah, gamis adalah pakaian andalan: simpel, tertutup, nyaman, dan pastinya sesuai syariat. Tapi kadang muncul dilema, 'Kenapa ya kalau pakai gamis aku malah kelihatan lebih tua?' atau 'Kok modelnya gitu-gitu aja, ya?'

Bukan Cuma Rapi! Ini Cara Berpakaian yang Bikin HR Langsung Terpikat Saat Wawancara

 

Tenang, kamu nggak sendirian. Salah satu tantangan utama saat memilih gamis adalah menjaga keseimbangan antara penampilan yang syar’i dan tetap stylish. Apalagi sekarang fashion muslim berkembang pesat, pilihan pun makin banyak. Kuncinya adalah tahu trik yang tepat.

Hijab Nggak Harus Formal! Ini Cara Tampil Modest Tapi Street Style Banget

 

Berikut ini tips memilih gamis yang bikin kamu tetap tampil segar, modern, dan jauh dari kesan kuno tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau aturan berpakaian syar’i.

Daster Modern dan Loungewear Stylish, Andalan Fashion Liburan di Rumah

 

 

1. Pilih Potongan Gamis yang Clean dan Proporsional

 

Salah satu kesalahan umum yang bikin penampilan terlihat tua adalah potongan gamis yang terlalu lebar dan jatuh tanpa bentuk. Memang benar bahwa gamis harus longgar, tapi bukan berarti harus tenggelam dalam kain.

 

Tipsnya:

 

  • Hindari potongan gamis yang terlalu mengembang di bagian bawah jika kamu bertubuh mungil.

  • Pilih A-line atau empire waist yang memberikan ilusi jenjang tanpa menonjolkan bentuk tubuh.

  • Model layer atau ruffle kecil di bagian bawah bisa menambah kesan dinamis tanpa berlebihan.

 

2. Mainkan Warna Netral Modern dan Earth Tone

 

Warna gamis juga berperan besar dalam memberi kesan stylish. Warna-warna terlalu gelap atau terlalu klasik seperti cokelat tua, marun gelap, atau biru dongker bisa terlihat kaku dan membosankan jika tidak diseimbangkan.

 

Warna yang direkomendasikan:

 

  • Olive, dusty pink, beige, sage green, mauve, cappuccino, atau mocca.

  • Kalau suka warna bold, kamu bisa pilih warna mustard, biru langit, atau coral but keep the tone soft!

  • Hindari motif ramai dengan warna mencolok. Motif kecil-kecil bernuansa pastel lebih segar dan elegan.

 

 

3. Bahan Jatuh Tapi Tetap Tegak (Anti Lecek!)

 

Gamis dengan bahan yang terlalu kaku bisa membuat tubuh terlihat besar dan kurang proporsional, sementara bahan terlalu tipis atau licin malah memperlihatkan bentuk tubuh. Pilih bahan yang jatuh tapi tetap memiliki struktur, sehingga tetap terlihat rapi tanpa berlebihan.

 

Bahan terbaik untuk gamis stylish:

 

  • Toyobo premium: jatuh, halus, adem, dan terlihat eksklusif.

  • Wollycrepe atau ceruti baby doll: ringan dan cocok untuk gaya flowy feminin.

  • Katun Madinah atau linen blend: cocok untuk tampilan semi-formal yang tetap sopan.

 

 

4. Gamis Polos > Gamis Motif Ramai

 

Gamis polos selalu jadi pilihan aman dan elegan. Tapi bukan berarti membosankan. Justru gamis polos memberi kamu ruang untuk eksplorasi aksesori, kerudung motif, atau outer. Kalau pun ingin motif, pilih motif kecil dan rapi seperti bunga mikro, garis halus, atau motif maroko lembut.

 

Kelebihan gamis polos:

 

  • Terlihat lebih bersih dan classy.

  • Mudah dipadupadankan.

  • Nggak bikin tubuh terlihat “penuh”.

 

 

5. Tambahkan Aksesori Simpel Tapi Modern

 

Kamu bisa tetap tampil kekinian dengan aksesori kecil yang bikin penampilan lebih hidup. Misalnya, sabuk tipis di pinggang (tanpa memperlihatkan bentuk tubuh), bros etnik, tas tangan mini, atau sepatu loafers yang stylish.

 

Ingat: jangan pakai aksesori berlebihan. Cukup satu-dua elemen yang menonjol.

 

 

6. Padukan dengan Hijab Simpel Bertekstur Ringan

 

Hijab juga punya andil besar dalam menciptakan kesan muda dan stylish. Gamis yang sudah flowy dan panjang akan terlihat lebih segar jika dipadukan dengan hijab tanpa banyak lilitan, warna senada, dan bahan ringan seperti voal premium atau linen voal.

 

Hindari:

 

  • Hijab satin terlalu mengkilap.

  • Model lilitan ribet yang bikin gerah dan kurang praktis.

  • Warna terlalu kontras dengan gamis—karena bisa memecah proporsi tubuh.

 

 

7. Sesuaikan dengan Aktivitas dan Lingkungan

 

Gamis stylish bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal kenyamanan dan kepraktisan. Gamis kerja, gamis hangout, gamis ke pengajian semuanya punya karakter berbeda. Memakai gamis yang sesuai konteks akan membantu kamu tampil effortless dan tidak berlebihan.

 

Contoh:

 

  • Gamis linen warna abu atau olive + tote bag = cocok ke kantor.

  • Gamis ceruti flowy warna dusty pink + flat shoes = cocok untuk acara keluarga atau bukber.

 

 

8. Hindari Gamis 'Seragam' yang Kurang Personal

 

Gamis yang terlihat “seragam” sering kali membuat penampilan jadi kaku, karena desain dan modelnya terlalu umum tanpa sentuhan personal. Carilah gamis dari brand lokal yang punya potongan khas atau detail kecil yang unik seperti kancing kerang, manset minimalis, atau kerah cheongsam.

 

Gamis stylish selalu punya satu ciri khas, ada sentuhan personal dan kekinian, bukan hanya asal panjang dan tertutup.

 

 

9. Gunakan Outer atau Rompi Panjang Jika Ingin Variasi

 

Kalau kamu punya gamis polos atau terlalu basic, cukup tambahkan outer panjang atau vest. Paduan ini bisa bikin penampilan lebih terstruktur dan menarik tanpa menambah kesan “ribet”. Pilih outer dengan bahan ringan dan warna netral seperti broken white, abu muda, atau khaki.