Bahaya Toner Beralkohol Tinggi, Ini Rekomendasi Produk yang Aman

Ilustrasi memakai toner
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Toner telah menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit, berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit, menghidrasi, dan mempersiapkan kulit untuk produk perawatan berikutnya. Namun, tidak semua toner aman untuk semua jenis kulit, terutama yang mengandung alkohol dalam konsentrasi tinggi. 

5 Kesalahan Makeup yang Bikin Wajah Kelihatan Tua, Hati-hati di Bagian Alis!

Toner beralkohol tinggi sering dipilih karena memberikan sensasi segar dan cepat menyerap, tetapi penggunaan jangka panjang dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, dan memperburuk kondisi kulit tertentu. 

Berikut ini adalah bahaya toner beralkohol tinggi, berdasarkan rekomendasi dermatologi, dan merekomendasikan produk alternatif yang aman untuk menjaga kesehatan kulit tanpa efek samping merugikan.

Bahaya Toner Beralkohol Tinggi

Tren Lemonade Nails Ala Hailey Bieber yang Viral

Toner beralkohol tinggi, yang biasanya mengandung bahan seperti ethanol, isopropyl alcohol, atau denatured alcohol, sering digunakan untuk mengontrol minyak berlebih dan memberikan efek astringen. Namun, menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, alkohol dalam konsentrasi tinggi (di atas 20%) dapat merusak lapisan lipid kulit, yang berfungsi sebagai pelindung alami terhadap iritasi dan kehilangan kelembapan. Berikut adalah beberapa bahaya utama toner beralkohol tinggi:

Iritasi dan Kekeringan KulitAlkohol dapat menghilangkan minyak alami kulit (sebum), menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan sensasi terbakar, terutama pada kulit sensitif atau kering. Hal ini dapat memicu produksi minyak berlebih sebagai respons kompensasi, memperburuk masalah kulit berminyak atau berjerawat.

Apa Itu PICO-Rejuve Bio-Exosome? Perawatan Kecantikan yang Bisa Dilakukan Saat Istirahat Makan Siang

Gangguan Skin BarrierLapisan pelindung kulit (skin barrier) penting untuk menjaga hidrasi dan melindungi dari polutan. Alkohol tinggi dapat melemahkan lapisan ini, meningkatkan risiko peradangan dan sensitivitas terhadap produk lain, menurut studi dari American Academy of Dermatology.

Penuaan DiniKekeringan akibat alkohol dapat mengurangi elastisitas kulit, menyebabkan munculnya garis halus dan kerutan lebih cepat. Alkohol juga dapat meningkatkan stres oksidatif, merusak kolagen, seperti dijelaskan dalam penelitian di Journal of Investigative Dermatology.

Memperburuk Kondisi KulitBagi penderita rosacea, eksim, atau jerawat, toner beralkohol tinggi dapat memicu flare-up atau memperparah iritasi. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit, meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Cara Memilih Toner yang Aman

Untuk menghindari bahaya toner beralkohol tinggi, pilihlah toner dengan bahan-bahan yang melembapkan, menenangkan, dan mendukung kesehatan kulit. Perhatikan label produk dan hindari bahan seperti alcohol denat, ethanol, atau isopropyl alcohol yang tercantum di urutan awal daftar bahan. Berikut adalah panduan memilih toner yang aman:

  1. Cari Bahan Hidrasi: Pilih toner dengan kandungan seperti hyaluronic acid, glycerin, aloe vera, atau centella asiatica untuk menjaga kelembapan kulit.
  2. Bahan Menenangkan: Bahan seperti chamomile, green tea extract, atau niacinamide membantu meredakan peradangan dan cocok untuk kulit sensitif.
  3. Bebas Alkohol Tinggi: Pilih toner berlabel “alcohol-free” atau dengan alkohol rendah seperti cetyl alcohol, yang bersifat non-iritan.
  4. Sesuaikan Jenis Kulit: Kulit berminyak dapat memilih toner dengan witch hazel atau tea tree oil, sedangkan kulit kering lebih cocok dengan toner berbasis air mawar atau ceramide.

Rekomendasi Produk Toner yang Aman

Berikut adalah beberapa rekomendasi toner yang aman dan ramah untuk berbagai jenis kulit, berdasarkan ulasan dermatologis dan popularitas di pasar Indonesia:

1. Hada Labo Gokujyun Hydrating Lotion

Toner ini mengandung hyaluronic acid dalam tiga molekul berbeda untuk hidrasi mendalam tanpa alkohol. Cocok untuk kulit kering dan sensitif, produk ini membantu menjaga kelembapan tanpa rasa lengket. Harga sekitar Rp100.000–Rp150.000 untuk ukuran 170 ml, tersedia di toko kosmetik dan e-commerce.

2. Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner

Mengandung AHA, BHA, dan PHA untuk eksfoliasi ringan, ditambah tea tree oil dan centella asiatica untuk menenangkan kulit berjerawat. Bebas alkohol tinggi, toner ini ideal untuk kulit berminyak dan kombinasi. Harga sekitar Rp200.000 untuk 150 ml, banyak ditemukan di marketplace.

3. Klairs Supple Preparation Unscented Toner

Dengan formula bebas alkohol dan pewangi, toner ini mengandung centella asiatica, hyaluronic acid, dan beta-glucan untuk hidrasi dan perbaikan skin barrier. Cocok untuk kulit sensitif, harganya sekitar Rp300.000 untuk 180 ml, tersedia di toko kosmetik daring.

4. Avoskin Your Skin Bae Glow Concentrate Toner

Toner lokal ini mengandung niacinamide, chamomile, dan marine collagen untuk mencerahkan dan melembapkan tanpa alkohol tinggi. Cocok untuk semua jenis kulit, harganya sekitar Rp150.000 untuk 100 ml, tersedia di e-commerce dan toko kosmetik.

5. The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution

Meski mengandung asam glikolat untuk eksfoliasi, toner ini bebas alkohol tinggi dan diperkaya dengan aloe vera serta ginseng untuk menenangkan kulit. Cocok untuk kulit normal hingga berminyak, harganya sekitar Rp250.000 untuk 240 ml, tersedia di platform daring.

Tips Penggunaan Toner yang Aman

Untuk hasil optimal, gunakan toner dengan cara yang benar. Setelah mencuci wajah dengan pembersih lembut, tuang toner secukupnya ke telapak tangan atau kapas, lalu tepuk-tepuk perlahan ke wajah, hindari menggosok agar tidak mengiritasi kulit. 

Gunakan dua kali sehari, pagi dan malam, diikuti dengan pelembap untuk mengunci hidrasi. Jika kulit terasa kering atau iritasi setelah menggunakan toner, hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dermatologis. 

Selalu lakukan uji coba (patch test) pada area kecil kulit, seperti di belakang telinga, sebelum menggunakan toner baru, terutama untuk kulit sensitif.

Peringatan Penting

Meskipun toner bebas alkohol lebih aman, perhatikan reaksi kulit Anda, terutama jika memiliki kondisi seperti rosacea atau eksim. Hindari toner dengan wewangian sintetis atau bahan eksfoliasi kuat seperti AHA dalam konsentrasi tinggi jika kulit Anda sensitif. 

Konsultasikan dengan dermatologis untuk rekomendasi toner yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, terutama jika Anda menggunakan obat topikal atau memiliki masalah kulit kronis.