Habis Nangis? Begini Cara Pakai Es Batu untuk Kurangi Mata Sembab

Ilustrasi menggunakan es batu
Sumber :
  • chatGPT

LifestyleMenangis, baik karena emosi mendalam maupun iritasi, sering kali meninggalkan mata sembab yang mengganggu penampilan. Pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan cairan di jaringan sekitar mata, yang dipicu oleh pelepasan hormon stres seperti kortisol dan peningkatan aliran darah ke area wajah. 

Benarkah Anak Laki-laki Tidak Boleh Menangis? Ini Penjelasan Ilmiah dan Psikologisnya

Untungnya, es batu, bahan sederhana yang ada di setiap rumah, dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi mata sembab dengan cepat. Dengan sifat dinginnya, es batu membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan meredakan pembengkakan. 

Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara menggunakan es batu secara efektif untuk mengatasi mata sembab, dengan langkah-langkah yang aman dan praktis, berdasarkan prinsip dermatologi dan perawatan kulit.

Mengapa Mata Sembab Setelah Menangis?

Misteri Pendakian Gunung Gede dan Tangisan Wanita di Curug Cibeureum

Menangis menyebabkan mata memproduksi air mata dalam jumlah besar, yang meningkatkan aliran cairan ke jaringan di sekitar kelopak mata. Menurut American Academy of Ophthalmology, air mata mengandung garam dan protein yang dapat menyebabkan retensi cairan sementara di area mata. 

Selain itu, tekanan emosional saat menangis memicu pelepasan kortisol, yang meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, sehingga cairan bocor ke jaringan kulit dan menyebabkan pembengkakan. 

6 Tips Merawat Blender yang Sering Dipakai untuk Menghancurkan Es Batu agar Tetap Awet dan Tajam

Efek ini diperparah oleh kebiasaan menggosok mata, yang dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar mata dan memperburuk sembab. Es batu bekerja dengan mendinginkan area tersebut, mengurangi aliran darah berlebih, dan membantu mengembalikan tampilan mata yang segar.

Manfaat Es Batu untuk Mata Sembab

Es batu memiliki efek vasokonstriksi, yaitu menyempitkan pembuluh darah, yang membantu mengurangi aliran cairan ke jaringan di sekitar mata. Suhu dingin juga meredakan peradangan dan menenangkan kulit yang teriritasi. 

Menurut studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, terapi dingin dapat mengurangi edema (pembengkakan) hingga 30% dalam waktu 10–15 menit. Selain itu, es batu adalah solusi alami, ekonomis, dan bebas bahan kimia, sehingga aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif di sekitar mata. 

Namun, penggunaan es batu harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi atau frostbite pada kulit.

Cara Menggunakan Es Batu dengan Benar

1. Siapkan Es Batu dengan Aman

Gunakan es batu yang terbuat dari air bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri. Jika memungkinkan, gunakan air matang atau air mineral yang dibekukan dalam cetakan es bersih. Hindari menggunakan es batu langsung dari freezer tanpa pembungkus, karena suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan iritasi kulit atau luka dingin. 

Bungkus 1–2 es batu dalam kain bersih, seperti kain kasa atau handuk tipis berbahan katun, untuk menciptakan lapisan pelindung yang memungkinkan suhu dingin bekerja tanpa merusak kulit.

2. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Sebelum menerapkan es batu, bersihkan wajah dengan air hangat dan pembersih wajah yang lembut untuk menghilangkan sisa air mata, kotoran, atau makeup yang dapat menyumbat pori-pori. Keringkan wajah dengan handuk bersih secara perlahan, hindari menggosok area sekitar mata yang sensitif. Langkah ini memastikan kulit dalam kondisi bersih, sehingga es batu dapat bekerja secara maksimal tanpa risiko iritasi akibat residu.

3. Kompres Mata dengan Es Batu

Pegang kain pembungkus es batu dan tempelkan secara lembut pada area kelopak mata yang sembab. Lakukan gerakan melingkar kecil atau tekan ringan selama 1–2 menit pada setiap mata, dengan jeda singkat untuk mencegah ketidaknyamanan. 

Jangan biarkan es batu kontak langsung dengan kulit lebih dari 10 menit secara keseluruhan untuk menghindari frostbite. Ulangi proses ini setiap 10–15 menit jika pembengkakan belum berkurang. Menurut dermatologis, terapi dingin paling efektif dalam 24 jam pertama setelah menangis, saat pembengkakan masih baru.

4. Gunakan Variasi dengan Teh Hijau atau Chamomile

Untuk hasil yang lebih optimal, Anda dapat membekukan teh hijau atau chamomile dalam cetakan es. Teh hijau mengandung antioksidan seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang membantu mengurangi peradangan, sementara chamomile memiliki sifat menenangkan yang cocok untuk kulit sensitif. 

Seduh teh, dinginkan hingga suhu kamar, lalu bekukan dalam cetakan es. Gunakan es teh ini dengan cara yang sama seperti es batu biasa, dengan pembungkus kain untuk melindungi kulit. Variasi ini dapat meningkatkan efek relaksasi dan mempercepat pengurangan sembab.

5. Lengkapi dengan Pijatan Lembut

Setelah mengompres dengan es batu, lakukan pijatan lembut pada area bawah mata menggunakan ujung jari manis, yang memiliki tekanan paling ringan. Pijat dengan gerakan melingkar ke arah luar selama 1–2 menit untuk membantu drainase limfatik, yang dapat mengurangi penumpukan cairan. 

Menurut Journal of Cosmetic Dermatology, pijatan limfatik dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi edema hingga 20%. Pastikan tangan bersih sebelum memijat untuk mencegah iritasi.

Tips Tambahan untuk Perawatan Mata Sembab

Untuk hasil terbaik, minum air putih yang cukup setelah menangis untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan garam yang menyebabkan retensi cairan. Hindari konsumsi makanan asin, seperti camilan kemasan, yang dapat memperburuk pembengkakan. 

Selain itu, tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi menggunakan bantal tambahan dapat mencegah penumpukan cairan di sekitar mata selama malam. Jika mata sembab disertai kemerahan atau rasa sakit yang berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter mata untuk memastikan tidak ada iritasi atau infeksi.

Peringatan Penting

Meskipun es batu aman untuk sebagian besar orang, hindari penggunaan langsung pada kulit tanpa pembungkus, karena dapat menyebabkan luka dingin atau iritasi, terutama pada kulit sensitif. 

Jika Anda memiliki kondisi kulit seperti rosacea atau eksim di sekitar mata, konsultasikan dengan dermatologis sebelum menggunakan terapi dingin. Selalu pastikan es batu bersih dan hindari penggunaan berulang pada es yang sudah mencair untuk mencegah kontaminasi bakteri.