Coba Pola Makan Diet 80:20 yang Realistis, Fleksibel dan Tanpa Pantangan

Ilustrasi diet
Sumber :
  • Pixaby

Mengapa Pola Ini Efektif? Ini Kata Ahli

Menurut ahli nutrisi asal Inggris sekaligus penulis The Science of Nutrition, Dr. Rhiannon Lambert, pola makan 80:20 bekerja karena memberi ruang pada fleksibilitas mental.

“Orang sering lupa bahwa keberhasilan diet tidak hanya soal kalori dan makronutrien, tapi juga soal hubungan emosional dengan makanan,” kata Lambert dalam podcast BBC Food and Health.

Pola ini juga didukung oleh sains, sebuah penelitian dari University of Tokyo (2021) yang dimuat dalam Appetite Journal menemukan bahwa individu yang menerapkan pendekatan fleksibel seperti 80:20 cenderung memiliki tingkat keberhasilan diet lebih tinggi dibanding mereka yang menjalani diet ketat. Mereka juga lebih jarang mengalami gangguan makan, seperti binge eating atau emotional eating.

Pakar perilaku makan dari Cornell University, Dr. Brian Wansink juga menyebut bahwa pendekatan moderat seperti ini jauh lebih berkelanjutan.

“Kita bukan robot. Kita punya emosi, ulang tahun, dan liburan. Pola 80:20 memberi ruang untuk semua itu tanpa menyabotase progres,” jelasnya.

Bagaimana Cara Menerapkan Pola 80:20 dalam Kehidupan Sehari-Hari?