Makan Mi Instan Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Freepik
Lifestyle –Mi instan sering dianggap sebagai penyelamat di kala lapar mendadak, dompet tipis, atau malas masak. Rasanya gurih, cepat disajikan, dan harganya terjangkau. Tak heran, Indonesia termasuk salah satu negara dengan konsumsi mi instan tertinggi di dunia.
Namun, di balik kepraktisan dan kelezatannya, apakah aman jika mi instan dikonsumsi setiap hari? Pertanyaan ini sering muncul, terutama karena mi instan sudah menjadi bagian gaya hidup banyak orang, mulai dari anak kos, pekerja kantoran, hingga keluarga.
Untuk menjawabnya, mari kita simak penjelasan ahli gizi dari Harvard School of Public Health, Dr. Frank Hu, yang banyak meneliti soal dampak konsumsi makanan olahan termasuk mi instan.
Kandungan Gizi Mi Instan: Apa Sebenarnya yang Kita Makan?
Sekilas, mi instan terlihat mengenyangkan. Tapi bagaimana dengan kandungan gizinya?
Satu porsi mi instan rata-rata mengandung:
- Kalori: 350–400 kkal
- Karbohidrat: tinggi, namun berasal dari tepung olahan rendah serat
- Protein: sangat rendah
- Lemak: cukup tinggi, terutama lemak jenuh
- Sodium (garam): bisa mencapai 1.500–2.000 mg, mendekati batas harian yang direkomendasikan WHO
- Vitamin & mineral: hampir tidak ada, kecuali jika difortifikasi