Dear Suami, Saat Kamu Pulang, Aku Tak Butuh Ceramah Aku Butuh Didengar

Ilustrasi Istri Sambut Suami Usai Pulang Kantor
Sumber :
  • Freepik

 

Bagaimana Suami Bisa Mulai Mendengar dengan Hati?

  1. Tunda Niat Memberi Solusi
    Saat istri bercerita, tahan diri untuk langsung membalas dengan nasihat. Dengarkan sampai tuntas, dan tanyakan, “Kamu pengen aku dengerin aja atau mau dibantu cari jalan keluar?”
  2. Berikan Kontak Mata dan Sentuhan
    Tatap mata istri saat ia bicara. Pegang tangannya. Ini bentuk bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar hadir.
  3. Ulangi atau Parafrase Ucapannya
    Cobalah mengatakan, “Jadi kamu tadi sempat kesal karena anak susah diatur ya?” Ini menunjukkan bahwa kamu mendengar dan memahami.
  4. Validasi Perasaan Tanpa Menilai
    Ucapkan, “Wajar banget kamu ngerasa gitu.” Kalimat ini jauh lebih menyembuhkan dibandingkan “Kamu terlalu sensitif.”
  5. Jadikan Mendengar sebagai Kebiasaan Harian
    Sediakan waktu khusus setiap malam, bahkan hanya 10 menit, untuk saling bertukar cerita tanpa gangguan.

 

Suami Juga Punya Lelah, Tapi Itu Bukan Alasan untuk Tidak Hadir

Penting dipahami bahwa suami pun lelah setelah bekerja. Tapi cinta tidak menghilangkan lelah ia justru bisa jadi penyembuhnya. Saat suami dan istri sama-sama hadir untuk mendengar satu sama lain, rumah bukan lagi sekadar tempat tinggal. Ia menjadi tempat pulang bagi jiwa yang kehabisan tenaga.

 

Menurut Dr. Gary Chapman, penulis The Five Love Languages, kata-kata afirmasi dan kehadiran adalah bentuk cinta yang sangat dibutuhkan dalam hubungan jangka panjang. "Kita tidak bisa mengisi tangki cinta pasangan jika tidak tahu bagaimana cara mereka ingin dicintai," katanya.