Dear Suami, Saat Kamu Pulang, Aku Tak Butuh Ceramah Aku Butuh Didengar
- Freepik
Dalam buku The Dance of Connection, psikolog Dr. Harriet Lerner menjelaskan bahwa kebutuhan utama perempuan dalam relasi adalah validasi emosional pengakuan bahwa perasaan mereka benar adanya dan layak didengar, tanpa harus dibantah atau di-logika-kan.
Ketika istri merasa didengar, itu bukan hanya tentang 'menyampaikan cerita'. Itu adalah proses menyembuhkan diri, meredakan stres, merasa lebih utuh, dan kembali punya energi untuk memberi cinta. Tapi jika setiap curhat dibalas dengan argumen atau perintah, maka perlahan tapi pasti, ia akan memilih diam. Dan dari diam itulah jarak mulai tumbuh.
Dampak Tidak Didengar: dari Rasa Jenuh Sampai Jarak yang Tak Terlihat
Saat kebutuhan emosional ini terus-menerus diabaikan, istri bisa merasa kesepian dalam pernikahan. Ia mungkin tak langsung marah. Ia hanya mulai berhenti bicara. Tidak curhat. Tidak menunggu pulang. Tidak bertanya lagi, "Kamu mau makan apa malam ini?"
Kesunyian itu bisa menjadi awal dari renggangnya hubungan. Bukan karena cinta memudar, tapi karena tidak ada ruang aman untuk merasa didengar.