Kenapa Ibu Rumah Tangga Rentan Alami Emotional Burnout?
- Freepik
Lifestyle –Menjadi ibu rumah tangga sering kali dipandang sebagai peran yang penuh cinta dan kebahagiaan. Namun, di balik senyum dan rutinitas yang tampak biasa, banyak ibu menyimpan kelelahan emosional yang dalam dan tak terlihat. Kelelahan ini bukan sekadar fisik, melainkan menyangkut jiwa dan mental yang pelan-pelan terkikis oleh beban yang tak kunjung reda.
Banyak yang tak tahu, di tengah aktivitas mengurus anak, rumah, dan suami, ibu rumah tangga bisa mengalami emotional burnout—keadaan di mana emosi habis terbakar karena terus memberi tanpa sempat menerima kembali. Sayangnya, karena tidak bekerja di kantor atau menerima gaji tetap, keluhan mereka kerap dianggap remeh. Padahal, tekanan mental dan emosional yang mereka tanggung tak kalah besar.
Apa Itu Emotional Burnout?
Emotional burnout adalah kondisi kelelahan emosional yang timbul akibat tekanan berkepanjangan. Ini bukan hanya soal stres, tetapi soal kehabisan tenaga untuk merasa, untuk peduli, bahkan untuk mencintai diri sendiri. Menurut American Psychological Association (APA), burnout bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu rumah tangga, ketika keseimbangan hidup terganggu dan beban melebihi kapasitas diri.