Kenapa Jumat Terasa Begitu Cepat? Ini Penjelasan Psikologisnya!

Ilustrasi waktu berjalan cepat
Sumber :
  • iStock

Secara psikologis, menjelang akhir pekan, fokus dan motivasi kerja mulai menurun. Banyak dari kita secara tidak sadar sudah mulai memikirkan agenda akhir pekan, outfit untuk Sabtu malam, atau sekadar ingin tidur siang.

Ketika pikiran mulai melayang ke masa depan, otak tidak sepenuhnya hadir di “saat ini”. Ini disebut attentional blink, yaitu momen di mana kita melewatkan detail waktu karena perhatian kita terbagi.

“Kurangnya fokus terhadap momen sekarang membuat otak tidak mencatat waktu secara utuh. Inilah yang membuat hari terasa cepat,” jelas Hammond.

Dengan kata lain, karena pikiranmu sudah separuh berada di hari Sabtu, Jumat pun seolah hanya sebentar lewat.

6. Kontras Emosional Dibandingkan Hari Lain

Hari Jumat juga terasa lebih cepat karena efek kontras. Bandingkan dengan hari Senin yang terasa berat, lambat, dan melelahkan. Ketika Jumat hadir dengan suasana ringan dan bahagia, maka secara tidak langsung kamu akan merasa waktunya lebih singkat.

Hammond menyebut ini sebagai efek pembanding emosional. Semakin besar perbedaan emosi yang kamu rasakan antara dua hari, semakin kuat pula persepsi waktu berubah.