Kenapa Jumat Terasa Begitu Cepat? Ini Penjelasan Psikologisnya!

Ilustrasi waktu berjalan cepat
Sumber :
  • iStock

2. Rutinitas yang Lebih Ringan Menjelang Akhir Pekan

Bagi banyak orang, hari Jumat memiliki ritme kerja yang berbeda dibandingkan Senin hingga Kamis. Meeting penting sudah selesai, pekerjaan sudah banyak yang dibereskan, dan suasana kantor atau sekolah mulai terasa lebih longgar.

Menurut Hammond, ketika aktivitas harian kita lebih bervariasi atau santai, otak mencatat lebih sedikit informasi detail. Karena itu, kita merasa waktu berlalu lebih cepat.

“Semakin banyak kejadian unik yang otak perlu rekam, semakin panjang waktu terasa. Sebaliknya, saat aktivitas cenderung santai dan berulang, waktu terasa pendek,” ujarnya.

Dengan ritme kerja yang lebih ringan di Jumat, otak kamu tidak merasa ‘terbebani’ seperti di awal minggu. Maka tak heran, kamu merasa Jumat tiba-tiba sudah sore.

3. Efek Time Anchor: Jumat Terasa Dekat dengan Libur

Ada satu konsep menarik yang dijelaskan Hammond dalam bukunya, yakni time anchor. Otak manusia cenderung menandai waktu berdasarkan “jangkar” emosi atau peristiwa penting. Hari Jumat menjadi semacam jangkar yang menandai akhir beban kerja dan awal kebebasan.