Jus Detoks untuk Diet Ternyata Bisa Membahayakan Tubuh? Ini Fakta Mengejutkannya!
- iStock
Lifestyle –Pola diet jus detoks sering dipasarkan sebagai solusi cepat untuk menurunkan berat badan, mengeluarkan racun dari tubuh, dan memberi tubuh penyegaran ulang. Kamu mungkin pernah melihat influencer atau selebriti minum jus berwarna cerah sambil menjanjikan hasil dalam beberapa hari saja.
Kedengarannya menggoda tapi benarkah klaim ini bisa dibuktikan? Kita akan mulai dari fakta, kemudian membahas mitosnya, dan akhirnya menjelaskan mengapa mitos tersebut tidak benar. Berikut ini penjelasan lengkapnya seperti melansir laman Eufic.org.
Fakta: Tubuhmu tidak membutuhkan diet jus detoks, dan metode ini bukan cara sehat untuk menurunkan berat badan.
Pola makan yang paling efektif untuk kesehatan dan penurunan berat badan adalah yang seimbang, melibatkan berbagai kelompok makanan, bukan hanya mengandalkan jus buah dan sayur.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayur (minimal 400 g/hari), kacang-kacangan, biji-bijian, dan serealia utuh dapat menurunkan risiko penyakit kronis sekaligus mendukung pengendalian berat badan yang sehat.
Di saat yang sama, penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan dan bebas, lemak total di bawah 30% dari total kalori harian, lemak jenuh di bawah 10%, dan asupan garam tidak lebih dari 5 gram per hari.
Diet jus, terutama yang berbasis jus buah, biasanya tinggi gula bebas. Ini bertentangan dengan pedoman gizi yang menganjurkan pembatasan gula tambahan demi kesehatan yang lebih baik.