Sering Haid Tidak Teratur? Mungkin Tubuh Kekurangan Vitamin Ini Tanpa Disadari!
- Freepik
Selain itu, vitamin D memainkan peran besar dalam kesehatan reproduksi wanita. Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan gangguan ovulasi, terutama pada wanita dengan PCOS. Vitamin ini membantu menyeimbangkan kadar hormon androgen dan insulin, yang keduanya sangat berpengaruh pada siklus menstruasi. Karena sebagian besar vitamin D diperoleh dari paparan sinar matahari, banyak wanita—terutama yang jarang keluar ruangan—tanpa sadar mengalami kekurangan.
Vitamin E juga berperan penting, terutama dalam meredakan nyeri haid dan memperbaiki lapisan endometrium. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam beberapa penelitian, suplementasi vitamin E terbukti mampu mengurangi intensitas nyeri menstruasi dan memperpendek durasinya.
Jangan lupakan vitamin C, yang membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik. Saat menstruasi, tubuh kehilangan cukup banyak darah dan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang membuat tubuh lemah, pusing, dan semakin memperburuk ketidakteraturan haid. Dengan cukup vitamin C, penyerapan zat besi meningkat, sehingga tubuh lebih siap menghadapi siklus menstruasi berikutnya.