Suka Cocol Saus Setiap Makan? Hati-Hati Risiko Hipertensi!

Ilustrasi menambahkan saus untuk cocolan makanan
Sumber :
  • iStock

LifestyleSaus sambal, saus tomat, hingga saus barbeque memang selalu berhasil bikin makanan terasa lebih nikmat. Entah itu untuk gorengan, ayam crispy, mi instan, atau sekadar camilan sore, rasanya kurang lengkap tanpa cocolan saus. Tapi, pernahkah kamu berpikir, berapa banyak natrium yang masuk ke tubuh setiap kali kamu menambahkan “sedikit” saus di tiap suapan?

Kabar buruknya kebiasaan kecil ini bisa diam-diam berdampak besar terutama terhadap tekanan darahmu. Menurut berbagai penelitian medis, konsumsi saus botolan secara rutin dapat berkontribusi terhadap hipertensi alias tekanan darah tinggi, apalagi jika kamu juga gemar makan makanan olahan dan asin lainnya.

Kenapa Saus Bisa Picu Hipertensi?

Bukan rahasia lagi kalau saus botolan mengandung natrium tinggi, baik dalam bentuk garam maupun bahan pengawet seperti sodium benzoat. Dalam satu sendok makan saus sambal atau tomat saja, bisa terkandung sekitar 200–300 mg natrium. Kalau kamu makan gorengan dengan dua jenis saus dan tambah lagi untuk ayam goreng malamnya, bisa-bisa kamu sudah mengonsumsi hampir 1.000 mg natrium hanya dari saus saja.

Padahal, menurut anjuran World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI, asupan natrium harian ideal maksimal 2.000–2.300 mg per hari. Artinya, hanya dari saus, kamu sudah menyentuh hampir setengah dari batas aman tersebut belum termasuk dari garam, mi instan, keripik, atau bumbu penyedap lainnya!

Bahaya Natrium Berlebihan di Balik Saus Botolan

Menurut profesor di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Dr. Lawrence Appel, asupan natrium tinggi secara konsisten meningkatkan risiko hipertensi, yang menjadi faktor utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Kenapa natrium bisa begitu berbahaya?