Fakta atau Mitos? Rahasia di Balik Diet Berdasarkan Golongan Darah yang Bikin Banyak Orang Penasaran

Ilustrasi diet
Sumber :
  • Pixaby

Di sisi lain, diet berdasarkan golongan darah tetap memiliki daya tarik tersendiri, terutama karena pendekatannya yang terasa personal dan unik. Dalam dunia diet yang dipenuhi informasi dan rekomendasi yang sering kali bertentangan, konsep yang memberi arah spesifik seperti ini bisa menjadi pegangan yang membantu. Bagi sebagian orang, memiliki struktur dan batasan bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun disiplin dalam makan.

 

Banyak praktisi kesehatan bersikap hati-hati terhadap diet ini. Mereka menyarankan agar orang tidak terlalu terpaku pada teori golongan darah tanpa mempertimbangkan faktor-faktor penting lainnya, seperti kondisi medis, alergi, preferensi pribadi, dan keseimbangan nutrisi. Misalnya, jika seseorang dengan golongan darah O memutuskan untuk menghindari semua produk susu dan gandum, namun tidak menggantinya dengan sumber nutrisi lain yang seimbang, maka bisa terjadi kekurangan nutrisi tertentu.

 

Dengan kemajuan teknologi saat ini, pendekatan nutrisi yang lebih akurat dan berbasis data mulai banyak digunakan, seperti nutrigenomik dan personal meal plan berbasis AI. Meskipun diet golongan darah menawarkan daya tarik personalisasi, pendekatan modern lebih mengandalkan analisis genetik dan biometrik nyata untuk menentukan pola makan yang optimal.

 

Namun begitu, diet berdasarkan golongan darah bisa menjadi pintu masuk untuk memulai kebiasaan makan sehat, selama dijalani dengan bijak dan fleksibel. Jika kamu merasa cocok dan tidak mengalami efek negatif, tidak ada salahnya mencoba. Tetapi jangan menjadikannya satu-satunya kebenaran dalam memilih makanan. Dengarkan tubuhmu, konsultasikan dengan ahli gizi, dan pastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.