Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Penjelasan Ahli dan Fakta Mengejutkannya!

Ilustrasi es teh
Sumber :
  • Pixaby

Salah satu dampak paling banyak dibahas oleh para ahli adalah terganggunya penyerapan zat besi non-heme, yaitu zat besi yang berasal dari tumbuhan, kacang-kacangan, atau suplemen.

 

Menurut ahli nutrisi medis dari Inggris, Dr. Sarah Brewer tannin dalam teh dapat mengikat zat besi dalam makanan, membentuk kompleks yang sulit diserap usus. Akibatnya, tubuh kekurangan zat besi meski makanan kita bergizi.

 

Studi dari The American Journal of Clinical Nutrition bahkan menyebutkan bahwa minum teh setelah makan bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 62 persen! Angka yang cukup besar dan tidak bisa diabaikan, terutama untuk wanita hamil, anak-anak dan remaja yang dalam masa pertumbuhan serta vegetarian atau vegan yang mengandalkan sumber zat besi nabati.

Sementara itu, spesialis penyakit dalam dari NYU Langone Health, Dr. Steven Lamm menyebut kebiasaan minum teh setelah makan bisa memperberat kerja sistem pencernaan. Apalagi kalau teh yang dikonsumsi dalam kondisi pekat dan panas, ini bisa memperparah gejala gangguan lambung seperti kembung dan heartburn.

 

Efek Lainnya: Bukan Cuma Zat Besi yang Terdampak

Selain mengganggu penyerapan zat besi, minum teh langsung setelah makan juga berpotensi: