Mengenal Mitos 'Pasar Setan', Ternyata Paling Banyak Terjadi di Gunung Ini
- Instagram/rzkykurniawan29
Lifestyle –Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian paling populer di Indonesia. Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan cerita mistis yang mengundang rasa penasaran, terutama mitos "Pasar Setan". Fenomena ini menjadi daya tarik utama bagi pencinta wisata horor, dengan cerita tentang pasar tak kasat mata yang penuh keramaian gaib. Suasana angker di jalur pendakian, khususnya di sekitar puncak Hargo Dalem, menjadikan Gunung Lawu sebagai destinasi wisata mistis yang unik.
Mitos Pasar Setan
Mitos Pasar Setan adalah cerita rakyat yang populer di kalangan pendaki Gunung Lawu. Konon, di area tertentu, terutama dekat puncak Hargo Dalem atau jalur pendakian Candi Cetho, pendaki sering mendengar suara keramaian seperti pasar tradisional.
Suara seperti teriakan pedagang, tawar-menawar, atau bahkan bisikan "Tumbas nopo?" (beli apa?) kerap terdengar, meskipun tidak ada pasar fisik di lokasi tersebut. Beberapa pendaki melaporkan pengalaman mistis, seperti melihat bayangan atau merasakan kehadiran makhluk tak kasat mata yang menawarkan barang dagangan.
Mitos ini dipercaya sebagai pertemuan antara dunia manusia dan alam gaib, di mana Pasar Setan menjadi tempat transaksi makhluk halus. Cerita ini telah menjadi bagian dari daya tarik wisata horor Gunung Lawu, menarik wisatawan yang ingin merasakan pengalaman mistis langsung.
Konteks Sejarah dan Budaya
Gunung Lawu memiliki makna penting dalam budaya Jawa sebagai gunung suci yang erat kaitannya dengan Kerajaan Majapahit. Dalam sejarah, gunung ini sering menjadi tempat bertapa para tokoh spiritual, termasuk raja dan pendeta, untuk mencari pencerahan.