Bukan Hanya Parangtritis, Datang ke 6 Pantai Ini Juga Gak Boleh Kenakan Pakaian Hijau!

Ilustrasi pantai
Sumber :
  • Pixabay

Pantai Ngobaran dikenal sebagai tempat spiritual yang menggabungkan unsur budaya Hindu, Jawa, dan Kejawen. Di sini terdapat pura serta altar yang digunakan untuk berbagai upacara keagamaan. Mengenakan pakaian hijau di kawasan ini dianggap tidak menghormati tempat suci, terutama saat ritual atau hari-hari tertentu.

Traveling saat Idul Adha, Tips dan Destinasi Favorit Wisatawan Muslim

Larangan ini bukan hanya bagian dari mitos, melainkan juga simbol penghormatan terhadap kesakralan tempat. Banyak pengunjung tidak menyadari bahwa warna pakaian pun dapat menjadi simbol penting dalam menjaga keharmonisan dengan lingkungan spiritual pantai.

5. Pantai Sine (Tulungagung, Jawa Timur)

Pantai Sine adalah destinasi yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga suasana spiritual yang kuat. Larangan mengenakan hijau berlaku terutama saat bulan Suro atau ketika masyarakat menggelar ritual laut. Penduduk meyakini bahwa saat energi laut sedang "terbuka", gangguan bisa terjadi pada siapa saja yang melanggar aturan adat, terutama yang mengenakan warna terlarang.

5 Pantai Paling Indah di Jawa Barat dengan Cerita Horor yang Bikin Merinding

Beberapa nelayan bahkan menolak melaut apabila ada orang berpakaian hijau yang terlihat di pesisir, karena dipercaya akan membawa kesialan atau mengundang badai.

6. Pantai Teleng Ria (Pacitan, Jawa Timur)

Pantai Teleng Ria merupakan bagian dari pantai selatan Pulau Jawa yang tidak lepas dari pengaruh kepercayaan terhadap Nyai Roro Kidul. Warna hijau di pantai ini juga dianggap sebagai simbol tantangan terhadap penguasa laut. Meski tidak seketat Parangtritis, penduduk lokal tetap menyarankan wisatawan untuk tidak menggunakan warna tersebut, terlebih saat cuaca buruk atau air laut sedang pasang.

Halaman Selanjutnya
img_title
Candi Borobudur Punya Lorong Rahasia? Konon Angker hingga Ada Suara Misterius