5 Destinasi Wisata yang Berubah Saat Hari Tertentu, Fenomena Alam hingga Pengaruh Malam 1 Suro
- Pixabay
Lifestyle –Di berbagai penjuru Indonesia, sejumlah destinasi wisata mengalami perubahan dramatis saat memasuki hari-hari tertentu dalam kalender adat atau musim alam yang khas. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi kondisi fisik lingkungan, tetapi juga membawa suasana sakral, spiritual, bahkan misterius yang sulit ditemukan di waktu-waktu biasa.
Beberapa lokasi dikenal karena ritual adat yang hanya digelar setahun sekali, sementara lainnya menampilkan fenomena alam yang tak dapat diprediksi secara ilmiah, tetapi diyakini masyarakat sebagai bagian dari mitos lokal.
Tidak jarang, suasana tersebut memunculkan nuansa wisata horor dan wisata mistis yang justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong pencari pengalaman berbeda.
Berikut 5 destinasi di Indonesia yang berubah secara signifikan saat waktu-waktu tertentu.
1. Gunung Bromo, Jawa Timur – Ribuan Peziarah Naik Kawah Saat Yadnya Kasada
Gunung Bromo, sebagai ikon wisata Jawa Timur, dikenal akan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Namun pada satu malam dalam setahun, kawasan ini berubah menjadi arena spiritual besar saat dilangsungkan upacara Yadnya Kasada, sebuah ritual persembahan suku Tengger kepada Sang Hyang Widhi.
Dilaksanakan sekitar bulan Juli, berdasarkan penanggalan Tengger, ribuan masyarakat dan wisatawan mendaki hingga ke bibir kawah Gunung Bromo. Mereka membawa sesajen berupa hasil bumi, ternak kecil, bahkan uang, lalu melemparkannya ke dalam kawah aktif sebagai simbol syukur dan permohonan berkah. Pada malam itu, Bromo berubah dari objek wisata alam menjadi tempat ibadah terbuka, dengan suasana khusyuk dan magis yang mendalam.