Bukan Mitos, Traveling Bisa Jadi Obat Gangguan Mental Ringan

Ilustrasi healing
Sumber :
  • Pixabay

Secara ilmiah, traveling memengaruhi sistem saraf dan kerja otak dalam berbagai cara. Ketika seseorang berada di lingkungan baru, otak dipaksa untuk beradaptasi dan merespons rangsangan yang tidak biasa. Proses ini merangsang area hippocampus—bagian otak yang bertanggung jawab terhadap pembentukan memori dan pengolahan emosi. Aktivitas ini dapat meningkatkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru dan memperbaiki diri.

10 Rekomendasi Tempat Healing di Jawa Barat, Cocok Didatangi Saat Stres Berat!

Selain itu, selama melakukan perjalanan, tubuh memproduksi lebih banyak hormon dopamin dan serotonin—zat kimia yang berkaitan dengan perasaan senang dan puas. Aktivitas menyenangkan seperti menjelajah alam, menikmati budaya baru, atau berinteraksi dengan masyarakat lokal bisa merangsang pelepasan hormon ini, yang pada akhirnya berdampak positif pada suasana hati dan motivasi.

Dari perspektif kepribadian, individu dengan karakter terbuka terhadap pengalaman baru (openness to experience) cenderung memperoleh manfaat psikologis yang lebih besar dari traveling. Mereka biasanya lebih mudah merasakan perasaan kagum, syukur, dan koneksi spiritual selama perjalanan, yang semuanya berkontribusi pada perbaikan kondisi mental.

Jenis Traveling yang Berdampak Positif pada Kesehatan Mental

Puncak Penuh Vila Berhantu? Intip Lokasi Terbaik untuk Eksplorasi Mistis!

Tidak semua jenis perjalanan memberikan dampak yang sama. Beberapa bentuk wisata yang paling efektif dalam membantu pemulihan psikologis antara lain:

1. Wisata Alam (Nature-Based Travel)

Menghabiskan waktu di tengah hutan, pegunungan, atau laut terbukti menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Studi dari Stanford University (2015) menunjukkan bahwa berjalan kaki di alam terbuka selama 90 menit dapat menurunkan aktivitas di bagian otak yang terkait dengan ruminasi negatif.

Halaman Selanjutnya
img_title
Rekomendasi Tempat Wisata Berdasarkan Shio, Kelahiran 2000 Harus ke Dubai!