5 Fakta Jembatan Ampera yang Jarang Diketahui, Lebih dari Sekadar Ikon Kota Palembang

Jembatan Ampera
Sumber :
  • Indonesia Kaya

Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk konstruksi, tetapi juga untuk mendatangkan para insinyur dari Jepang yang memiliki keahlian khusus dalam pembangunan jembatan besar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini bagi pemerintah Indonesia saat itu, yang rela memanfaatkan sumber daya dari luar negeri untuk mewujudkan infrastruktur impian. Keterlibatan Jepang dalam proyek ini juga menjadi simbol dari hubungan diplomasi yang kompleks antara kedua negara pasca perang.

4. Merupakan Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara Saat Dibangun

Fakta Menarik Pulau Kemaro, Gak Pernah Banjir Padahal Ada di Tengah Sungai Musi

Ketika pertama kali diresmikan pada tahun 1965, Jembatan Ampera memiliki panjang sekitar 1.177 meter. Angka ini menjadikannya jembatan terpanjang di Asia Tenggara pada masanya. Predikat ini menunjukkan ambisi besar Indonesia untuk membangun infrastruktur modern yang mampu bersaing di kancah internasional.

Meskipun saat ini banyak jembatan lain yang lebih panjang, rekor yang pernah dipegang oleh Jembatan Ampera ini adalah bukti dari capaian monumental dalam dunia konstruksi dan teknik sipil di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya memfasilitasi mobilitas penduduk Palembang, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional.

5. Sempat Mengalami Perubahan Warna Berulang Kali

Simak Perbedaan Odading dan Donat, Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

Salah satu hal yang sering luput dari perhatian adalah perubahan warna Jembatan Ampera. Sejak pertama kali dibangun, jembatan ini sudah beberapa kali dicat ulang dengan warna yang berbeda. Awalnya, jembatan ini memiliki warna abu-abu. Namun, dalam perkembangannya, warnanya pernah berganti menjadi kuning, bahkan sempat ada kombinasi warna kuning dan merah.

Pada tahun 2017, pemerintah Kota Palembang memutuskan untuk mengecat ulang jembatan ini dengan warna merah terang, yang kini menjadi identitas barunya. Perubahan warna ini bukan hanya soal estetika, melainkan juga bagian dari upaya pemerintah untuk merevitalisasi dan memperindah ikon kota. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Pacu Jalur Jadi Sorotan Dunia, Inilah 4 Festival Perahu Dayung Terkenal Milik Indonesia