Terungkap Rahasia Kamar 308 di Hotel Samudra Beach Pelabuhan Ratu, Ada Nyi Roro Kidul?

Lifestyle –Pelabuhan Ratu, sebuah kawasan wisata pantai di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyimpan daya tarik yang tak hanya berasal dari panorama lautnya yang eksotis, tetapi juga dari kisah-kisah mistis yang melekat kuat dalam budaya lokal. 

Salah satu lokasi yang paling dikenal karena nuansa misterinya adalah kamar 308 di Hotel Samudra Beach. Kamar ini bukan kamar biasa; ia menjadi pusat perhatian para wisatawan yang tertarik dengan wisata horor dan wisata mistis, karena dikaitkan langsung dengan sosok legendaris dari mitologi Jawa, yakni Nyi Roro Kidul.

Sejarah Hotel Samudra Beach dan Keunikan Kamar 308

Hotel Samudra Beach dibangun pada era Presiden Soekarno dan diresmikan pada 1966. Hotel ini merupakan proyek prestisius yang diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan di selatan Jawa Barat. Namun, seiring waktu, salah satu kamar di hotel ini, yaitu kamar nomor 308, justru mencuri perhatian bukan karena kenyamanannya, tetapi karena mitos yang menyelimutinya.

Kamar 308 tidak seperti kamar hotel pada umumnya. Kamar ini tidak disewakan kepada tamu umum untuk keperluan menginap, melainkan difungsikan sebagai semacam tempat penghormatan. Di dalam kamar, terdapat ranjang berhias kelambu hijau, lukisan ikonik Nyi Roro Kidul, serta aroma bunga dan dupa yang menyambut siapa saja yang masuk. Nuansa spiritual sangat kental terasa di ruangan ini, dan tidak jarang pengunjung mengaku merasakan aura berbeda atau mengalami pengalaman metafisik.

Nyi Roro Kidul dan Hubungannya dengan Kamar 308

Dalam tradisi masyarakat pesisir selatan Jawa, sosok Nyi Roro Kidul dipercaya sebagai penguasa Laut Selatan. Ia digambarkan sebagai perempuan cantik berbusana hijau dengan kekuatan spiritual luar biasa. Misteri keberadaan Nyi Roro Kidul telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian integral dari budaya lokal.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kamar 308 merupakan tempat peristirahatan simbolis bagi Sang Ratu Pantai Selatan. Pendirian kamar ini konon merupakan bentuk penghormatan dari Presiden Soekarno yang diyakini memiliki hubungan spiritual dengan Nyi Roro Kidul. Dalam konteks ini, kamar 308 tidak hanya menjadi objek wisata, melainkan juga situs keramat yang dihormati.

Berbagai mitos menyertai kamar ini. Salah satunya adalah larangan memakai pakaian berwarna hijau di sepanjang Pantai Selatan, karena warna tersebut diyakini sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Banyak warga percaya bahwa pelanggaran terhadap larangan ini bisa mengundang malapetaka, termasuk ditarik ke laut oleh kekuatan gaib.

Pihak manajemen Hotel Samudra Beach mengakui bahwa kamar 308 merupakan bagian dari daya tarik unik hotel mereka. Namun, mereka menegaskan bahwa kamar ini tidak diperuntukkan bagi tamu umum untuk menginap, melainkan sebagai tempat spiritual dan budaya. Wisatawan dapat mengunjungi kamar ini dengan izin dan pendampingan khusus, serta diwajibkan menjaga etika dan sopan santun selama berada di dalamnya.

Manajemen juga menjelaskan bahwa mereka menerima banyak kunjungan dari tamu domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan wisata mistis. Kamar 308 telah menjadi magnet tersendiri bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berbeda dalam pengalaman wisata mereka.

Pengalaman Wisatawan dan Daya Tarik Wisata Mistis

Beragam testimoni dari pengunjung menambah lapisan menarik terhadap kamar 308. Beberapa wisatawan mengaku merasakan hawa dingin mendadak, bau bunga yang muncul tiba-tiba, bahkan melihat penampakan perempuan berbaju hijau di dalam cermin. Sementara sebagian lain menyebut kunjungan ke kamar ini sebagai pengalaman spiritual yang menggetarkan namun tidak mengganggu.

Fenomena ini turut mendorong meningkatnya minat terhadap wisata horor dan wisata mistis di Indonesia. Banyak agen perjalanan kini menyediakan paket khusus yang memasukkan kunjungan ke kamar 308 sebagai bagian dari itinerary mereka. Ini membuktikan bahwa aspek spiritual dan budaya lokal dapat menjadi elemen penting dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Kamar 308 pun bukan sekadar ruang kosong dengan mitos; ia menjadi simbol perpaduan antara kearifan lokal, sejarah, dan daya tarik wisata berbasis budaya. Pesona misterinya tidak hanya menarik kalangan pencinta supranatural, tetapi juga mereka yang ingin memahami bagaimana cerita rakyat dan kepercayaan tradisional membentuk identitas suatu daerah.