Masih Percaya Semua Utang Itu Buruk? Ini 8 Mitos yang Harus Anda Tahu
- Freepik
Lifestyle – Di dunia keuangan pribadi, kata "utang" sering kali dianggap sebagai hal negatif. Tak jarang, banyak orang merasa malu mengaku punya utang, atau bahkan takut berutang meski untuk kebutuhan penting. Namun, apakah semua anggapan tersebut benar?
Faktanya, utang bisa menjadi alat bantu keuangan yang berguna jika digunakan dengan bijak. Sayangnya, masih banyak mitos seputar utang yang beredar luas dan dipercaya secara turun-temurun. Beberapa di antaranya justru menyesatkan dan membuat Anda gagal mengelola keuangan dengan optimal.
Berikut ini adalah beberapa mitos tentang utang yang perlu Anda waspadai agar tidak terjebak dalam pola pikir yang salah.
1. Semua Utang Itu Buruk
Ini adalah mitos paling umum yang sering dipercaya. Padahal, tidak semua utang bersifat negatif. Utang produktif seperti pinjaman untuk modal usaha, pendidikan, atau properti bisa memberikan nilai tambah di masa depan. Yang berbahaya adalah utang konsumtif, digunakan untuk belanja barang yang nilainya terus turun dan tidak menghasilkan apa-apa.
2. Utang Harus Dihindari Sepenuhnya
Sikap terlalu anti terhadap utang bisa jadi bumerang. Misalnya, menolak pinjaman KPR dan terus menyewa rumah seumur hidup bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk memiliki aset. Asalkan terukur dan sesuai kemampuan, utang bisa membantu mempercepat pencapaian tujuan keuangan Anda.