Ciri-ciri Hotel yang Biasanya Digrebek Polisi dan Warga, Jangan Salah Menginap!

Ilustrasi kamar hotel
Sumber :
  • Pixabay

Menurut laporan dari Hotel.or.id, perubahan aktivitas di lobi, seperti peningkatan jumlah petugas keamanan atau kehadiran polisi, sering kali menjadi tanda bahwa razia sedang berlangsung. Selain itu, laporan warga tentang suara bising atau aktivitas mencurigakan juga dapat memicu razia.

4. Reputasi Penginapan yang Buruk

Ombak dengan Suara Aneh di Pelabuhan Ratu, Benarkah Sinyal dari Kerajaan Nyi Roro Kidul?

Penginapan yang memiliki sejarah pelanggaran, seperti pernah terlibat kasus prostitusi atau narkoba, lebih rentan menjadi target razia berulang. Sebagai contoh, penginapan di Malang yang disegel pada 2023 memiliki riwayat pelanggaran berdasarkan putusan hakim terkait prostitusi online. Hotel semacam ini sering kali mendapat sorotan dari warga dan pihak berwenang.

5. Kurangnya Izin Usaha yang Sah

Hotel yang beroperasi tanpa izin usaha yang jelas atau melanggar peraturan daerah, seperti Perda tentang ketertiban umum, sering kali menjadi sasaran razia. Satpol PP, misalnya, memiliki wewenang berdasarkan Perda untuk memeriksa kepatuhan hotel terhadap regulasi. Penginapan yang tidak memiliki izin resmi atau melanggar aturan keselamatan juga berisiko disegel.

Tips Memilih Hotel yang Aman dari Razia

1. Pilih Hotel Berbintang atau dari Jaringan Ternama

Halaman Selanjutnya
img_title
Menaklukkan Ombak: 5 Spot Surfing Ekstrem di Indonesia