Filosofi Bentuk Gedung DPR RI dari Ir. Soekarno, Lambang Kelamin Perempuan?
- MPR.go.id
Kompleks Gedung DPR RI tidak hanya tentang Gedung Nusantara. Tangga utama yang terbuka lebar di bagian depan gedung mencerminkan keramahan masyarakat Indonesia, sementara ruang dalam yang luas dirancang untuk menyambut tamu dengan hangat, mencerminkan kepribadian nasional.
Di tengah kompleks, terdapat kolam air mancur yang dihiasi Patung Elemen Estetik karya Drs. But Mochtar dari Institut Teknologi Bandung. Patung ini, terbuat dari rangka besi berlapis tembaga, menampilkan tiga bulatan yang saling terhubung, melambangkan kesinambungan dan harmoni. Patung ini selesai dibuat pada 1977 dan diapit oleh 35 tiang bendera, menambah kesan megah kawasan tersebut.
Peran Soejoedi Wirjoatmodjo dalam Arsitektur Modern Indonesia
Soejoedi Wirjoatmodjo, arsitek di balik Gedung DPR RI, adalah pelopor arsitektur modern di Indonesia. Selain Gedung DPR, karyanya meliputi Gedung Sekretariat ASEAN, Kedutaan Besar Prancis, dan Kedutaan Besar Indonesia di berbagai negara.
Soejoedi juga menggagas pendirian sekolah arsitektur di berbagai universitas, seperti UI, UGM, dan ITS, untuk memperkuat profesi arsitektur di Indonesia. Sayangnya, ia meninggal dunia pada usia 53 tahun pada 1981, sebelum sempat melihat dampak penuh dari warisannya.
Gedung DPR RI dan Dinamika Demonstrasi Terkini
Gedung DPR RI tidak hanya menjadi simbol demokrasi, tetapi juga pusat perhatian publik, terutama saat demonstrasi masyarakat. Pada Agustus 2025, gedung ini kembali ramai oleh aksi protes, dengan tagar "bubarkan DPR" menjadi trending topic di media sosial.