Cara Mendapatkan Visa Schengen 2025: Panduan Lengkap untuk Pemula

Ilustrasi Menara Eiffel
Sumber :
  • Pexels

Untuk mengajukan Visa Schengen, Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen berikut dengan cermat:

  1. Formulir Aplikasi Visa: Unduh formulir dari situs resmi kedutaan atau konsulat negara tujuan, isi dengan teliti, dan tandatangani. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru formulir.
  2. Paspor: Paspor harus berlaku minimal tiga bulan setelah tanggal kepulangan dan memiliki setidaknya dua halaman kosong untuk cap visa.
  3. Foto Biometrik: Siapkan dua foto berukuran 3,5 x 4,5 cm dengan latar belakang cerah (biasanya abu-abu terang), tanpa seragam, dan wajah terlihat jelas.
  4. Asuransi Perjalanan: Polis asuransi wajib mencakup semua negara Schengen dengan pertanggungan minimal €30.000 (sekitar Rp487 juta) untuk risiko medis, kecelakaan, dan pemulangan jenazah.
  5. Bukti Keuangan: Rekening koran tiga bulan terakhir yang menunjukkan saldo minimal, misalnya €450 (sekitar Rp7,5 juta) untuk kunjungan 15 hari, meskipun jumlah ini bervariasi antar negara.
  6. Bukti Akomodasi: Sertakan reservasi hotel, perjanjian sewa, atau surat undangan dari tuan rumah jika menginap di rumah kerabat.
  7. Rencana Perjalanan: Tiket pesawat pulang-pergi dan itinerary terperinci, termasuk transportasi antar kota jika mengunjungi beberapa negara.
  8. Surat Keterangan Kerja atau Studi: Surat ini membuktikan status pekerjaan atau studi Anda, termasuk izin cuti jika diperlukan.
  9. Dokumen Tambahan untuk Anak di Bawah 18 Tahun: Akta kelahiran, akta cerai (jika orang tua bercerai), atau akta kematian (jika salah satu orang tua meninggal).
  10. Pastikan semua dokumen asli dan memiliki salinan fotokopi. Kekurangan dokumen dapat menyebabkan penolakan atau penundaan proses.

Langkah-Langkah Pengajuan Visa Schengen

Pemula Wajib Tahu! Ini 6 Strategi Mulai Investasi Saham Biar Gak Boncos di Awal

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan Visa Schengen:

  1. Tentukan Negara Tujuan Utama: Jika Anda mengunjungi beberapa negara Schengen, ajukan visa di kedutaan atau konsulat negara tempat Anda tinggal paling lama. Jika waktu tinggal sama, pilih negara yang menjadi pintu masuk pertama.
  2. Buat Janji Temu: Kunjungi situs resmi kedutaan, konsulat, atau pusat aplikasi visa seperti VFS Global untuk membuat janji temu. Disarankan mengajukan 3-6 bulan sebelum keberangkatan, minimal 15 hari sebelumnya.
  3. Serahkan Dokumen dan Data Biometrik: Hadiri janji temu secara langsung untuk menyerahkan dokumen, membayar biaya visa, dan memberikan data biometrik (sidik jari dan foto). Biaya visa per 11 Juni 2024 adalah €90 (sekitar Rp1,5 juta) untuk dewasa, €45 untuk anak 6-12 tahun, dan gratis untuk anak di bawah 6 tahun. VFS Global mungkin mengenakan biaya layanan tambahan sekitar Rp361.000.
  4. Wawancara Visa: Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang tujuan perjalanan, rencana, dan keuangan Anda. Jawab dengan jujur dan konsisten.
  5. Tunggu Proses Verifikasi: Proses dapat memakan waktu hingga 45 hari, tergantung pada kelengkapan dokumen dan pemeriksaan tambahan. Anda akan dihubungi jika dokumen tambahan diperlukan.
  6. Periksa Visa: Setelah visa diterbitkan, periksa data seperti nama, nomor paspor, dan masa berlaku. Laporkan kesalahan segera untuk perbaikan.

Tips Penting untuk Keberhasilan Pengajuan

Untuk meningkatkan peluang persetujuan, perhatikan tips berikut:

Halaman Selanjutnya
img_title
Dubai Gaming Visa, Penawaran Menggiurkan Buat Gamer hingga Content Creator