Cara Liburan ke Bali dengan Budget di Bawah Rp2 Juta

Lifestyle –Bali, destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan pantai, budaya yang kaya, dan pesona alamnya, sering dianggap sebagai liburan yang membutuhkan biaya besar. Namun, dengan perencanaan yang matang, Anda dapat menikmati keindahan Pulau Dewata dengan budget di bawah Rp2 juta untuk perjalanan selama tiga hari dua malam. 

Berikut ini adalah strategi hemat untuk transportasi, akomodasi, makanan, dan destinasi wisata, sehingga liburan impian ke Bali tetap terjangkau tanpa mengorbankan pengalaman. 

1. Pilih Transportasi Hemat ke Bali

Transportasi sering menjadi komponen biaya terbesar saat liburan. Untuk menekan pengeluaran, pertimbangkan perjalanan darat dan laut sebagai alternatif penerbangan. Dari Jakarta, Anda bisa memulai perjalanan dengan kereta api menuju Stasiun Surabaya Gubeng dengan harga tiket sekitar Rp150.000–Rp200.000. 

Dari Surabaya, lanjutkan perjalanan dengan kereta seperti Probowangi atau Sri Tanjung ke Stasiun Banyuwangi Baru, dengan biaya maksimal Rp88.000. Dari Banyuwangi, Anda hanya perlu berjalan kaki ke Pelabuhan Ketapang untuk naik feri ke Pelabuhan Gilimanuk dengan tarif Rp10.000. 

Total biaya transportasi pulang-pergi melalui jalur ini berkisar Rp400.000–Rp500.000 per orang. Jika memilih pesawat, pantau promo tiket di platform online seperti Traveloka atau Tiket.com, yang kadang menawarkan tiket pulang-pergi dari Jakarta ke Bali mulai dari Rp700.000 saat low season, seperti bulan Februari atau September.

2. Pilih Penginapan yang Terjangkau

Bali menawarkan berbagai pilihan penginapan murah, mulai dari hostel, homestay, hingga guest house. Di daerah seperti Kuta, Legian, atau Poppies Lane, Anda bisa menemukan penginapan dengan harga Rp100.000–Rp200.000 per malam untuk kamar standar dengan fasilitas dasar seperti AC dan kamar mandi dalam. 

Platform seperti Agoda atau Booking.com sering memberikan diskon untuk penginapan di bawah Rp150.000 per malam. Untuk liburan tiga hari dua malam, alokasikan sekitar Rp300.000–Rp400.000 untuk akomodasi. 

Alternatif lain adalah menyewa kamar melalui Airbnb atau memilih camping di pantai seperti Pantai Tegal Wangi untuk pengalaman unik dengan biaya lebih rendah, sekitar Rp50.000–Rp100.000 untuk sewa tenda. Pastikan memilih lokasi penginapan yang strategis, dekat dengan destinasi wisata seperti Pantai Kuta atau Ubud, untuk menghemat biaya transportasi.

3. Nikmati Kuliner Lokal yang Ramah Kantong

Kuliner di Bali tidak harus mahal. Warung makan lokal seperti Warung Makan Bu Oki di Jimbaran atau Warung Makan Teges di Ubud menawarkan hidangan autentik seperti nasi campur atau ayam betutu dengan harga Rp15.000–Rp30.000 per porsi. 

Untuk tiga hari, dengan asumsi makan tiga kali sehari, alokasikan sekitar Rp270.000–Rp360.000 per orang. Hindari restoran di kawasan turis seperti Seminyak atau Canggu yang cenderung lebih mahal. 

Untuk minuman atau camilan, kunjungi minimarket atau pasar tradisional untuk membeli air mineral dan makanan ringan dengan harga lebih terjangkau. Jika ingin lebih hemat, Anda bisa membeli bahan makanan di pasar lokal seperti Pasar Badung dan memasak bersama rombongan di penginapan yang memiliki dapur.

4. Kunjungi Destinasi Wisata Gratis atau Murah

Bali memiliki banyak destinasi wisata gratis atau berbiaya rendah yang tetap menawarkan pengalaman menarik. Pantai Kuta, Pantai Jimbaran, Pantai Nusa Dua, dan Echo Beach Canggu tidak memungut biaya tiket masuk, hanya biaya parkir sekitar Rp2.000–Rp5.000. 

Di Ubud, Anda bisa menjelajahi Bukit Campuhan atau Pura Taman Saraswati tanpa biaya masuk. Untuk destinasi berbayar, seperti Pura Ulun Danu Beratan atau Pantai Pandawa, tiket masuknya berkisar Rp10.000–Rp20.000. 

Alokasikan sekitar Rp100.000 untuk biaya masuk dan parkir selama tiga hari. Untuk pengalaman budaya, kunjungi pasar seni seperti Pasar Sukawati, yang tidak hanya gratis tetapi juga menawarkan suvenir murah mulai dari Rp10.000.

5. Gunakan Transportasi Lokal atau Sewa Motor

Untuk berkeliling Bali, sewa motor adalah pilihan paling hemat. Biaya sewa motor di Bali berkisar Rp80.000–Rp100.000 per hari, dengan bensin sekitar Rp30.000 per hari untuk jarak tempuh hingga 200 km. Untuk tiga hari, total biaya transportasi lokal sekitar Rp330.000–Rp390.000, termasuk bensin. 

Jika bepergian berdua, Anda bisa berbagi motor untuk menghemat lebih banyak. Alternatif lain adalah menggunakan angkutan umum seperti bus Trans Sarbagita, meski rutenya terbatas. 

Hindari taksi online untuk perjalanan jarak jauh karena biayanya bisa membengkak. Dengan motor, Anda bebas menjelajahi destinasi seperti Pantai Sanur, Pura Tanah Lot, atau hidden gems di Bali Barat tanpa terikat jadwal.

6. Manfaatkan Promo dan Paket Wisata

Banyak penyedia jasa wisata di Bali menawarkan paket hemat untuk tiga hari dua malam dengan harga mulai dari Rp600.000–Rp1.000.000 per orang, sudah termasuk transportasi, tiket masuk wisata, dan makan. 

Cari penyedia terpercaya melalui ulasan di TripAdvisor atau Google Reviews, seperti Bali Top Holiday, yang menawarkan itinerary fleksibel. Pastikan untuk menanyakan detail apa saja yang tidak termasuk dalam paket, seperti tiket pesawat atau makan tambahan, agar Anda bisa mempersiapkan dana tambahan. 

Promo ini biasanya tersedia di platform seperti Klook atau Traveloka, terutama saat low season. Dengan paket wisata, Anda tidak perlu repot merencanakan itinerary sendiri, sehingga lebih hemat waktu dan biaya.