10 Kota Tertua di Dunia, Ada yang Masih Ditinggali hingga Sekarang!
- Pixabay
Lifestyle –Kota-kota tertua di dunia menawarkan jendela menuju peradaban manusia yang telah bertahan selama ribuan tahun. Dari pemukiman Neolitik hingga pusat perdagangan kuno, kota-kota ini menyimpan kisah tentang kejayaan, konflik, dan ketahanan budaya.
Beberapa di antaranya masih dihuni hingga saat ini, memadukan warisan sejarah dengan kehidupan modern. Artikel ini mengajak Anda menjelajahi 10 kota tertua di dunia yang telah berdiri sejak ribuan tahun lalu, dengan fakta-fakta akurat dan informasi mendalam yang akan memperkaya wawasan Anda tentang asal-usul peradaban manusia.
1. Jericho, Tepi Barat, Palestina
Jericho, yang terletak di dekat Sungai Yordan, sering disebut sebagai kota tertua yang masih dihuni di dunia. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa pemukiman di Jericho telah ada sejak sekitar 9.000 SM, dengan temuan berupa menara batu berusia 8.000 SM, menjadikannya salah satu struktur batu tertua yang ditemukan.
Kota ini memiliki makna penting dalam narasi Alkitab, termasuk kisah penaklukan oleh Yosua. Saat ini, Jericho dengan populasi sekitar 20.000 jiwa tetap menjadi destinasi wisata sejarah, dengan situs seperti Gunung Godaan yang menarik perhatian pengunjung.
2. Damascus, Suriah
Damascus, ibu kota Suriah, dianggap sebagai salah satu kota tertua yang terus dihuni sejak sekitar 3.000 SM. Bukti arkeologi di sekitar Tell Ramad menunjukkan adanya pemukiman sejak 10.000–8.000 SM. Kota ini menjadi pusat perdagangan strategis karena letaknya di persimpangan Asia dan Afrika, dipengaruhi oleh peradaban Helenistik, Romawi, Bizantium, dan Islam. Masjid Umayyad, salah satu masjid tertua di dunia, menjadi saksi bisu kejayaan budaya kota ini. Kini, Damascus dengan populasi sekitar 2,6 juta jiwa tetap menjadi pusat budaya Arab.
3. Byblos, Lebanon
Byblos, atau Jbeil, adalah kota pelabuhan Mediterania yang telah dihuni sejak 7.000–5.000 SM. Sebagai salah satu kota Fenisia terpenting, Byblos terkenal sebagai pusat perdagangan papirus, yang menjadi asal kata "biblos" dalam bahasa Yunani, merujuk pada buku.
Kota ini memiliki situs warisan dunia UNESCO, termasuk Kastil Byblos dan nekropolis kerajaan Fenisia. Dengan sejarah yang mencakup peradaban Mesir, Persia, dan Romawi, Byblos tetap menjadi destinasi wisata yang memukau.
4. Susa, Iran
Susa, kini dikenal sebagai Shush, telah dihuni sejak sekitar 7.000 SM dan berkembang menjadi kota besar pada 4.200 SM. Sebagai ibu kota peradaban Elam, Susa menjadi pusat perdagangan dan politik di persimpangan Mesopotamia dan Dataran Tinggi Iran.
Kota ini menyaksikan peristiwa bersejarah seperti pernikahan massal yang diatur oleh Alexander Agung pada 324 SM. Situs arkeologi Susa, termasuk makam Nabi Daniel, menjadikannya tujuan wisata sejarah yang penting.
5. Aleppo, Suriah
Aleppo, salah satu kota tertua di dunia, telah dihuni sejak sekitar 5.000 SM. Kota ini menjadi pusat perdagangan penting di Jalur Sutra, menghubungkan Mediterania dan Mesopotamia.
Situs arkeologi seperti Citadel Aleppo menunjukkan pengaruh Sumeria, Hittite, dan Romawi. Meskipun terdampak perang sipil Suriah, Aleppo tetap mempertahankan warisan budayanya dan kini memiliki populasi lebih dari 2 juta jiwa.
6. Plovdiv, Bulgaria
Plovdiv, kota tertua di Eropa yang masih dihuni, memiliki sejarah sejak 6.000–4.000 SM. Awalnya pemukiman Neolitik, Plovdiv berkembang menjadi kota Thracian dan kemudian ibu kota provinsi Romawi Thrace.
Reruntuhan Romawi seperti Amfiteater Philippopolis masih digunakan untuk acara budaya hingga kini. Dengan populasi sekitar 350.000 jiwa, Plovdiv adalah pusat budaya Eropa yang kaya akan sejarah.
7. Faiyum, Mesir
Faiyum, terletak di oase subur dekat Sungai Nil, telah dihuni sejak sekitar 5.200 SM. Kota ini berkembang sebagai pusat perdagangan pada era Ptolemaik, dikenal sebagai Crocodilopolis karena pemujaan terhadap buaya suci.
Potret mumi Faiyum, yang menggabungkan tradisi Mesir dan Romawi, menjadi daya tarik arkeologi. Faiyum tetap menjadi pusat pertanian dan perdagangan yang aktif hingga kini.
8. Sidon, Lebanon
Sidon, kota pelabuhan Fenisia, telah dihuni sejak sekitar 6.000–4.000 SM. Terkenal karena produksi kaca dan keahlian pembuatan kapal, Sidon menjadi pusat perdagangan penting di Mediterania. Situs seperti Kastil Laut Sidon menarik wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah Fenisia. Sidon kini merupakan kota terbesar ketiga di Lebanon.
9. Argos, Yunani
Argos, salah satu kota tertua di Eropa, telah dihuni sejak sekitar 6.000 SM. Kota ini memainkan peran penting dalam sejarah Yunani kuno, dengan situs seperti Kastil Larisa dan Sanctuary of Hera. Argos tetap netral selama Perang Yunani-Persia, menjaga warisan budayanya yang kaya. Kini, kota ini memiliki populasi sekitar 22.000 jiwa.
10. Athens, Yunani
Athens, ibu kota Yunani, telah dihuni sejak 5.000–7.000 SM. Sebagai tempat kelahiran demokrasi dan filsafat Barat, Athens memiliki situs ikonik seperti Acropolis dan Parthenon. Kota ini tetap menjadi pusat budaya dengan populasi sekitar 3,2 juta jiwa, memadukan sejarah kuno dengan kehidupan modern yang dinamis.