10 Hal yang Normal di China Tapi Aneh di Indonesia, Gak Nyangka Beda Banget!

Tembok Besar China
Sumber :
  • Pixabay

Es krim di China sering hadir dalam bentuk dan rasa yang tidak biasa, seperti es krim berbentuk karakter kartun atau rasa teh hijau, kacang merah, bahkan durian. Inovasi ini mencerminkan kreativitas kuliner China yang kaya. Bagi wisatawan Indonesia, variasi ini mungkin mengejutkan, terutama jika terbiasa dengan rasa es krim yang lebih konvensional seperti cokelat atau vanila.

9. Murid sebagai “Warrior Akademik”

Mengintip Perjalanan Sarirasa dari 1974, Ada Kisah Budaya di Setiap Hidangan

Sistem pendidikan di China sangat kompetitif, dan murid sering dijuluki “warrior akademik”. Setelah sekolah, banyak anak langsung mengikuti les tambahan seperti matematika, bahasa Inggris, atau bahkan kaligrafi hingga larut malam. Pulang jam 9 malam dan mengerjakan PR hingga tengah malam adalah hal biasa. Intensitas ini kontras dengan kebiasaan di Indonesia, di mana les tambahan ada tetapi tidak seintens di China.

10. Fasilitas Gawat Darurat yang Super Lengkap

Pemerintah China dikenal sangat maju dalam menyediakan fasilitas publik. Di Dashahe Park, misalnya, tersedia area penampungan gawat darurat, toilet darurat, posko kesehatan, hingga tempat penyediaan kebutuhan darurat. Fasilitas ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesiapsiagaan bencana, sesuatu yang mungkin masih terasa asing di Indonesia, di mana fasilitas serupa belum sebanyak di China.

Hadirkan Layanan Kelas Dunia, Kemenpar Dorong Inovasi SDM Perhotelan Berbasis AI