GIPI Soroti Penurunan Kinerja Pariwisata Nasional dan Siapkan Langkah Pemulihan Terpadu
- Pexels
“Kami coba ambil inisiatif, karena implementasi MRA ini masih setengah hati di banyak negara ASEAN,” ujarnya.
Menyadari keterbatasan anggaran pemerintah, GIPI menginisiasi model pendanaan mandiri melalui pemanfaatan dana CSR (Corporate Social Responsibility) sektor pariwisata.
“Kita dorong gotong royong pelaku usaha membentuk semacam yayasan promosi,” tutur Haryadi.
Di sisi lain, GIPI juga tengah menjajaki pembentukan Dana Investasi Pariwisata Indonesia, yaitu semacam investment fund yang fokus mendukung pengembangan usaha, bukan hanya aset fisik. “Kita perlu skema pendanaan fleksibel, apalagi banyak taman wisata berdiri di atas tanah negara,” tambahnya.
Meski tantangan masih membayangi, GIPI memperkirakan kondisi pariwisata akan membaik di semester II 2025.
“Kami prediksi akan ada rebound sekitar 20 persen dibanding semester I,” ungkap Haryadi.
Namun ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak, termasuk regulator, pelaku industri, dan masyarakat.