Hindari Kebiasaan Menekuk Uang Asing saat Traveling! Bisa Berurusan dengan Hukum
- Pixabay
Saat menukar uang asing kembali ke rupiah atau mata uang lain di money changer, kondisi fisik uang kertas sangat diperhatikan. Uang yang tertekuk, sobek, atau memiliki bekas lipatan signifikan sering kali ditolak atau dikenakan potongan nilai tukar yang lebih rendah.
Menurut pengalaman di money changer ternama seperti VIP Money Changer di Jakarta, uang asing yang rusak dapat kehilangan hingga 10–20% nilai tukarnya. Untuk menghindari kerugian finansial, gunakan dompet dengan kompartemen khusus untuk menjaga uang tetap rata dan terlindungi selama perjalanan.
5. Dampak pada Penggunaan Mesin Otomatis dan Transaksi Digital
Di era modern, banyak negara mengandalkan mesin otomatis, seperti mesin tiket atau vending machine, yang memerlukan uang kertas dalam kondisi prima. Di kota-kota seperti Tokyo atau Seoul, mesin ini sering kali menolak uang yang tertekuk atau memiliki lipatan kecil karena sensornya tidak dapat membaca fitur keamanan dengan baik.
Selain itu, di beberapa tempat, uang yang rusak dapat mempersulit transaksi di kasir yang menggunakan pemindai uang kertas. Untuk memastikan kelancaran transaksi, simpan uang asing dalam kondisi mulus, terutama jika Anda berencana menggunakan mesin otomatis atau melakukan pembayaran di tempat yang ketat dalam verifikasi.
Tips Menjaga Uang Asing Tetap Aman
Untuk menghindari masalah yang terkait dengan menekuk uang asing, pertimbangkan beberapa langkah praktis. Pertama, gunakan dompet khusus dengan slot lebar untuk menyimpan uang kertas tanpa melipatnya. Kedua, hindari menyimpan uang di saku celana atau tas yang penuh sesak, karena tekanan dapat menyebabkan lipatan.