3 Tempat yang Diprediksi Aman Saat 'Kiamat'

Ilustrasi bunker
Sumber :
  • Pixabay

Di wilayah pegunungan, Pegunungan Alpen di Eropa sering disebut-sebut sebagai lokasi strategis karena ketinggiannya yang sulit diakses dan iklim yang mendukung pertanian. Banyak desa di Alpen, seperti di Swiss dan Austria, memiliki tradisi penyimpanan makanan jangka panjang, yang menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata sekaligus tempat berlindung potensial. Wisatawan dapat menikmati kegiatan seperti mendaki, bermain ski, atau mempelajari teknik bertahan hidup di lingkungan pegunungan.

Destinasi Wisata Ekstrem: Antara Petualangan dan Persiapan

Rekomendasi Tempat Wisata Anti-Mainstream di Jawa Tengah, Murah Meriah!

Tren wisata “kiamat” ini juga telah memunculkan konsep pariwisata ekstrem, di mana pengunjung tidak hanya mencari petualangan, tetapi juga pengetahuan tentang bertahan hidup. Di Selandia Baru, Earthship di Taupo menawarkan pengalaman menginap di rumah ramah lingkungan yang dirancang untuk hidup mandiri. 

Bangunan ini menggunakan energi surya, sistem pengumpulan air hujan, dan pertanian organik, menjadikannya model untuk kehidupan pasca-kiamat. Wisatawan dapat belajar tentang keberlanjutan sambil menikmati pemandangan Danau Taupo yang indah.

Bisakah Gaji UMR Nginap di Hotel Amanjiwo?

Di sisi lain, Desa Underground Coober Pedy di Australia menawarkan pengalaman hidup di bawah tanah. Terletak di kawasan pertambangan opal, desa ini memiliki rumah, hotel, dan bahkan gereja yang dibangun di dalam gua buatan. Dengan suhu yang stabil di bawah tanah, Coober Pedy dianggap sebagai tempat yang ideal untuk menghindari panas ekstrem atau bencana permukaan. 

Wisatawan dapat mengikuti tur tambang, menginap di hotel bawah tanah, dan mempelajari bagaimana penduduk setempat beradaptasi dengan lingkungan yang keras.

Malaysia vs Singapura, Negara Tetangga yang Paling Worth It buat Cari Kerja