10 Negara dengan Biaya Liburan Paling Mahal di Dunia
- Pixabay
Lifestyle –Liburan ke luar negeri sering kali menjadi impian banyak wisatawan, namun beberapa destinasi menuntut anggaran yang jauh lebih besar karena biaya hidup yang tinggi, pajak, dan fasilitas premium. Pada 2025, sejumlah negara dikenal sebagai tujuan wisata termahal di dunia, menawarkan pengalaman mewah yang sepadan dengan biaya, mulai dari resor pantai eksklusif hingga kota-kota dengan standar hidup tinggi.
Berdasarkan data dari berbagai sumber, seperti laporan HelloSafe dan CEOWORLD Magazine, berikut adalah 10 negara dengan biaya liburan tertinggi di dunia, yang mencakup akomodasi, makanan, transportasi, dan atraksi wisata. Dari keindahan alam Norwegia hingga kemewahan Dubai, destinasi ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan, meski dengan harga yang menguras dompet.
1. Barbados
Barbados, sebuah negara kepulauan di Karibia, menduduki peringkat pertama sebagai destinasi liburan termahal dengan biaya harian rata-rata sekitar USD 330 (sekitar Rp 5,46 juta, kurs Rp 16.520). Negara ini terkenal dengan resor mewah, pantai berpasir putih seperti Crane Beach, dan pengalaman kuliner kelas atas. Biaya tinggi dipengaruhi oleh pajak impor, cukai, dan industri pariwisata yang melayani wisatawan kelas atas. Akomodasi di hotel bintang lima, seperti Sandy Lane, bisa mencapai Rp 20 juta per malam, sementara makan malam di restoran mewah rata-rata Rp 1,5 juta per orang.
2. Swiss
Swiss, dengan kota-kota seperti Zurich dan Jenewa, menawarkan pemandangan Alpen yang menakjubkan dan standar hidup tinggi, namun biaya liburannya sangat mahal, rata-rata USD 280 per hari (sekitar Rp 4,62 juta). Indeks biaya hidup mencapai 122,4, dengan harga akomodasi, transportasi, dan makanan yang tinggi karena upah besar dan ketergantungan pada impor. Menginap di hotel bintang tiga di Zurich bisa menghabiskan Rp 3 juta per malam, sementara tiket kereta antarkota seperti ke Interlaken mulai dari Rp 1,2 juta.
3. Amerika Serikat
Sebagai negara tujuan wisata ketiga terpopuler di dunia, Amerika Serikat memiliki biaya liburan tinggi, terutama di kota seperti New York dan Los Angeles, dengan rata-rata USD 250 per hari (sekitar Rp 4,13 juta). Harga penginapan di Manhattan bisa mencapai Rp 5 juta per malam, dan makan di restoran ternama seperti Per Se di New York bisa lebih dari Rp 2 juta per orang. Biaya transportasi, seperti taksi atau tiket Broadway, juga menambah pengeluaran.
4. Norwegia
Norwegia, dengan fjord dan aurora borealis yang memukau, memiliki biaya harian sekitar USD 240 (sekitar Rp 3,96 juta). Pajak tinggi untuk mendukung layanan publik dan ketergantungan pada impor membuat harga makanan dan akomodasi melonjak. Menginap di Oslo bisa mencapai Rp 2,5 juta per malam di hotel standar, dan makan malam di restoran kelas menengah sekitar Rp 800 ribu per orang. Wisata ke Trolltunga atau Bergen menambah biaya transportasi.
5. Islandia
Islandia terkenal dengan air terjun, gletser, dan pemandian air panas seperti Blue Lagoon, namun biaya liburannya tinggi, rata-rata USD 230 per hari (sekitar Rp 3,79 juta). Harga akomodasi di Reykjavik mulai dari Rp 2 juta per malam, dan tur ke Golden Circle atau Northern Lights bisa mencapai Rp 1,5 juta per orang. Ketergantasan pada impor dan lokasi terisolasi menjadi faktor utama.
6. Singapura
Singapura, kota dengan keanekaragaman budaya dan gedung pencakar langit, memiliki biaya harian sekitar USD 220 (sekitar Rp 3,63 juta). Kelangkaan lahan dan harga properti yang tinggi membuat akomodasi di Marina Bay Sands atau hotel serupa mencapai Rp 4 juta per malam. Makan di hawker centre relatif terjangkau, namun atraksi seperti Gardens by the Bay atau Universal Studios menambah pengeluaran.
7. Denmark
Denmark, dengan pesona Viking dan konsep hygge, memiliki biaya liburan rata-rata USD 210 per hari (sekitar Rp 3,46 juta). Copenhagen dikenal mahal, dengan pajak penjualan 25% dan akomodasi di hotel bintang tiga sekitar Rp 2 juta per malam. Tiket masuk ke Tivoli Gardens atau makan di restoran seperti Noma bisa menghabiskan Rp 1 juta lebih per orang.
8. Jepang
Jepang, dengan budaya kuno dan modern yang unik, memiliki biaya harian sekitar USD 200 (sekitar Rp 3,3 juta). Tokyo dan Kyoto menawarkan penginapan mahal, dengan hotel bintang tiga mulai dari Rp 1,8 juta per malam. Transportasi seperti shinkansen (kereta peluru) dari Tokyo ke Osaka bisa mencapai Rp 2 juta sekali jalan, dan makan di restoran sushi ternama seperti Sukiyabashi Jiro sangat mahal.
9. Israel
Israel, dengan situs bersejarah seperti Yerusalem dan lanskap Gurun Negev, memiliki biaya liburan sekitar USD 190 per hari (sekitar Rp 3,13 juta). Hotel di Tel Aviv bisa mencapai Rp 3 juta per malam, dan makan di restoran kelas atas sekitar Rp 1 juta per orang. Biaya tinggi dipengaruhi oleh pajak dan popularitas destinasi wisata religi.
10. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab, terutama Dubai, menawarkan kemewahan dengan biaya harian rata-rata USD 180 (sekitar Rp 2,97 juta). Burj Khalifa dan Dubai Mall menjadi atraksi utama, namun penginapan di hotel seperti Burj Al Arab bisa mencapai Rp 20 juta per malam. Makan di restoran mewah seperti Atmosphere bisa menghabiskan Rp 2 juta per orang.
Tips Mengelola Biaya di Destinasi Mahal
Untuk menghemat biaya, wisatawan dapat memilih penginapan seperti hostel atau Airbnb, makan di warung lokal, dan menggunakan transportasi umum. Merencanakan perjalanan di luar musim libur juga membantu mengurangi biaya tiket pesawat dan akomodasi. Meski mahal, destinasi ini menawarkan pengalaman unik yang sepadan dengan perencanaan matang.